Gejala Diabetes
Diabetes adalah
suatu penyakit, dimana tubuh penderitanya tidak bisa secara otomatis
mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya.
Pada tubuh yang sehat, pankreas melepas hormon insulin yang bertugas
mengangkut gula melalui darah ke otot-otot dan jaringan lain untuk
memasok energi.
Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tak mampu menggunakan insuin secaa efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula di dalam darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.
Tanda dan gejala yang sering dikeluhkan pasien diabetes mellitus antara lain : sering buang air kecil dimalam hari, sering merasa haus, cepat merasa lapar, berat badan turun dengan cepat, merasa lemah dan gampang kelelahan, sering kesemutan di kaki dan tangan, penglihatan kabur, sering infeksi, keputihan, luka atau memar yang sukar sembuh (gangren), bisul, kulit kering atau gatal-gatal.
Komplikasi Diabetes
Apabila dibiarkan tak terkendali serta tanpa perawatan yang memadai, kondisi diabetes ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang berakibat fatal, seperti kerusakan saraf (Neuropathy), otak (cerebrovaskular), gangguan mata (retinopathy), penyakit jantung (kardiovaskular), penyakit ginjal (nefropathy), impotensi, gangguan pencernaan, komplikasi di mulut (gigi mudah lepas), mudah terinfeksi, kelainan kulit (gatal-gatal biasanya di sekitar kemaluan) dan luka membusuk (gangren).
Diabetes merupakan gangguan metabolisme dari distribusi gula oleh tubuh. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau tubuh yang tak mampu menggunakan insuin secaa efektif, sehingga terjadilah kelebihan gula di dalam darah. Kelebihan gula yang kronis di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh.
Gambar : Proses terjadinya diabetes mellitus
Sebagiaan glukosa yang tertahan di dalam darah itu melimpah ke sistem
urine untuk dibuang melalui urine. Air kencing penderita diabetes yang
mengandung gula.Tanda dan gejala yang sering dikeluhkan pasien diabetes mellitus antara lain : sering buang air kecil dimalam hari, sering merasa haus, cepat merasa lapar, berat badan turun dengan cepat, merasa lemah dan gampang kelelahan, sering kesemutan di kaki dan tangan, penglihatan kabur, sering infeksi, keputihan, luka atau memar yang sukar sembuh (gangren), bisul, kulit kering atau gatal-gatal.
Komplikasi Diabetes
Apabila dibiarkan tak terkendali serta tanpa perawatan yang memadai, kondisi diabetes ini dapat menimbulkan komplikasi penyakit yang berakibat fatal, seperti kerusakan saraf (Neuropathy), otak (cerebrovaskular), gangguan mata (retinopathy), penyakit jantung (kardiovaskular), penyakit ginjal (nefropathy), impotensi, gangguan pencernaan, komplikasi di mulut (gigi mudah lepas), mudah terinfeksi, kelainan kulit (gatal-gatal biasanya di sekitar kemaluan) dan luka membusuk (gangren).
Posted in Penyakit Diabetes Melitus
Tagged askep diabetes meletus, askep diabetes melitus, diabetes melitus, diabetes militus, gejala diabetes, makalah diabetes melitus, patofisiologi diabetes melitus, penyakit diabetes, penyakit diabetes melitus, penyebab diabetes, penyebab diabetes melitus
Leave a comment
Tanda Gejala Diabetes
Tanda gejala diabetes – penyakit diabetes
adalah penyakit yang terjadi pada kadar insulin yang di dalam darah
tidak terkontrol pada bagian glukosanya. Dan penyakit ini dapat terjadi
pada wanita dan pria. Diabetes ini di bagi menjadi beberapa jenis, ada
tipe 1, 2 dan 3. Semakin angka yang menaik, berarti tandanya diabetes
tersebut semakin parah. dan ada juga yang kering serta basah. penyebab
diabetes adalah merokok, mengkonsumsi makanan dan minuman yang manisnya
tinggi, merokok, stress, kurang tidur, penggunaan pil kontrasepsi,
mengkonsumsi soda dan jarang melakukan olahraga.
Setiap penyakit pasti melakukan penyembuhan dengan cara tersendiri. Dan berikut obat tradisional diabetes yang dapat memakai dedaunan herbal, seperti daun brotowali. Cara memakai daun ini, sangat mudah dan gampang untuk di terapkan. Berikut caranya seperti merebusnya yang telah di cuci. Dan minumlah ramuan ini yang rajin dan teratur, agar penyakit diabetes ini dapat cepat hilang dari tubuh. dan tenang saja tidak terjadinya pengefekkan bagi yang meminumnya. Tapi ada juga yang memakai obat diabetes dari resep dokter. Cara mencegah diabetes ini kita dapat melakukannya dengan selalu menjalankan kegiatan atau pola hidup yang sehat. Makanan dan kegiatan lainnya dapat di lakukan dengan baik dan seimbang. gejala diabetes yang terjadi akan kami jelaskan pada bagian paragraf paling bawah.
Sebut saja dengan mati rasa atau pada kesemutan. Kesemutan ini dapat di alami oleh siapa pun, paling banyak terjadi di bagian kaki. Dan dana mengobati mati rasa ini bisa dengan mengkonsumsi air putih yang cukup. air putih atau mineral dapat di minum dalam satu hari sebanyak 8 gelas atau sebanding dengan dua liter. Tanda gejala diabetes adalah mengalami kesemutan. Gejala ini bukan termasuk gejala yang berat, melainkan yang ringan. Dan penyakit ini termasuk penyakit kambuhan yang terjadi dengan cara tiba tiba dan sembuh pun juga hilang dengan sendirinya. Kesemutan ini seperti ada semut yang menggerayang dan bila di tepuk akan sakit dan jika berjalan pun terasa sulit.
Setiap penyakit pasti melakukan penyembuhan dengan cara tersendiri. Dan berikut obat tradisional diabetes yang dapat memakai dedaunan herbal, seperti daun brotowali. Cara memakai daun ini, sangat mudah dan gampang untuk di terapkan. Berikut caranya seperti merebusnya yang telah di cuci. Dan minumlah ramuan ini yang rajin dan teratur, agar penyakit diabetes ini dapat cepat hilang dari tubuh. dan tenang saja tidak terjadinya pengefekkan bagi yang meminumnya. Tapi ada juga yang memakai obat diabetes dari resep dokter. Cara mencegah diabetes ini kita dapat melakukannya dengan selalu menjalankan kegiatan atau pola hidup yang sehat. Makanan dan kegiatan lainnya dapat di lakukan dengan baik dan seimbang. gejala diabetes yang terjadi akan kami jelaskan pada bagian paragraf paling bawah.
Tanda gejala diabetes
Berikut tanda gejala diabetes yang tertera di bawah dan kalian harus mengetahuinya. Agar dapat menjalankan pengobatan dengan cepat.- Buram penglihatan
- Nafsu makan tinggi
Sebut saja dengan mati rasa atau pada kesemutan. Kesemutan ini dapat di alami oleh siapa pun, paling banyak terjadi di bagian kaki. Dan dana mengobati mati rasa ini bisa dengan mengkonsumsi air putih yang cukup. air putih atau mineral dapat di minum dalam satu hari sebanyak 8 gelas atau sebanding dengan dua liter. Tanda gejala diabetes adalah mengalami kesemutan. Gejala ini bukan termasuk gejala yang berat, melainkan yang ringan. Dan penyakit ini termasuk penyakit kambuhan yang terjadi dengan cara tiba tiba dan sembuh pun juga hilang dengan sendirinya. Kesemutan ini seperti ada semut yang menggerayang dan bila di tepuk akan sakit dan jika berjalan pun terasa sulit.
- Sering buang air kecil
- Haus yang sering
- Lelah
Tanda Gejala Diabetes
Sakit Diabetes
Sakit Diabetes – Diabetes
yang merupakan salah satu dari adanya masalah pada gangguan kesehatan
yang dapat terjadi pada siapapun, bagi yang sedang menderita sakit
diabetes maka dia tidak dapat menyadari dari hadirnya masalah pada
gangguan kesehatan ini sampai dengan melakukan tes. Ada beberapa gejala
diabetes yang dapat menjadi suatu indikator pada munculnya masalah pada
kesehatan yang berupa sakit diabetes.
Mengalami banyaknya banyak buang air kecil, merasa mudah haus da lapar terus menerus, mengalami penurunan berat badan yang secara drastis tanpa sebab yang jelas serta dalam melakukan penyembuhan luka yang lama maka akan menjadi suatu indikator seseorang yang mengalami sakit diabetes. Gejala diabetes yang lebih sering muncul yang tanpa dia sadari, ada beberapa jenis luka seperti pada luka yang terus berair dan tidak segera sembuh yang sepatutnya diwaspadai oleh siapapun.
Gejala hiperglikemia yang pada jangka waktu panjang serta akan mengalami gangguan pada pengolahan karbohidrat yang akan menjadi suatu penanda yang paling lazim untuk mendeteksi dari sakit diabetes. Adanya kemunculan luka yang tidak kunjung sembuh juga merupakan dari gejala diabetes yang menjadi sebuah pengetahuan paling penting bagi siapa pun yang sedang mengalami sakit diabetes. Diabetes sendiri dibagi menjadi dua tipe :
Jenis sakit diabetes ini masih jarang sekali untuk ditemui karena pada gejala diabetes yang sama dengan tipe diabetes lainnya, untuk itu sebaiknya anda mengetahui dari ciri ciri luka diabetes juga yang dapat menjadi indikator untuk mendeteksi pada jenis diabetes ini.
Yang biasanya penderitanya pada keluarga yang sedang memiliki resiko lebih tinggi untuk menjadi pada penderita sakit diabetes. Pada faktor lingkungan dan gaya hidup yang terkait dengan konsumsi makanan dan aktivitas fisik yang dapat dilakukan dalam keseharian juga akan memberikan pada konstribusi adanya suatu peningkatan resiko yang menderita sakit diabetes.
Pada jenis diabetes tipe pertama : dengan itu sebaiknya kita lebih mengetahui karena adanya luka yang merupakan tanda gejala diabetes tersebut. luka yang tidak kunjung sembuh serta dengan memperhatikan dari ciri luka diabetes harus segera anda tangani dengan perawatan serta untuk cara mengetahui kondisi luka tersebut apa benar itu merupakan gejala diabetes awal.
Mengalami banyaknya banyak buang air kecil, merasa mudah haus da lapar terus menerus, mengalami penurunan berat badan yang secara drastis tanpa sebab yang jelas serta dalam melakukan penyembuhan luka yang lama maka akan menjadi suatu indikator seseorang yang mengalami sakit diabetes. Gejala diabetes yang lebih sering muncul yang tanpa dia sadari, ada beberapa jenis luka seperti pada luka yang terus berair dan tidak segera sembuh yang sepatutnya diwaspadai oleh siapapun.
Gejala Diabetes
Diabetes yang biasa dikenal dengan sebutan penyakit kencing manis, yang dikarenakan seseorang yang sedang mengalami sakit diabetes karena memiliki kandungan gula yang tinggi didalam darah serta air kencing, masalah pada gangguan kesehatan yang merupakan sebuah bentuk dari adanya gangguan metabolik dimana pada proses produksi hormon insulin yang akan mengalami penurunan serta terjadi pada penurunan glukosa yang dapat memicu terjadinya naik kandungan gula dalam darah.Gejala hiperglikemia yang pada jangka waktu panjang serta akan mengalami gangguan pada pengolahan karbohidrat yang akan menjadi suatu penanda yang paling lazim untuk mendeteksi dari sakit diabetes. Adanya kemunculan luka yang tidak kunjung sembuh juga merupakan dari gejala diabetes yang menjadi sebuah pengetahuan paling penting bagi siapa pun yang sedang mengalami sakit diabetes. Diabetes sendiri dibagi menjadi dua tipe :
-
Tipe pertama
Jenis sakit diabetes ini masih jarang sekali untuk ditemui karena pada gejala diabetes yang sama dengan tipe diabetes lainnya, untuk itu sebaiknya anda mengetahui dari ciri ciri luka diabetes juga yang dapat menjadi indikator untuk mendeteksi pada jenis diabetes ini.
-
Diabetes tipe kedua
Yang biasanya penderitanya pada keluarga yang sedang memiliki resiko lebih tinggi untuk menjadi pada penderita sakit diabetes. Pada faktor lingkungan dan gaya hidup yang terkait dengan konsumsi makanan dan aktivitas fisik yang dapat dilakukan dalam keseharian juga akan memberikan pada konstribusi adanya suatu peningkatan resiko yang menderita sakit diabetes.
Pada jenis diabetes tipe pertama : dengan itu sebaiknya kita lebih mengetahui karena adanya luka yang merupakan tanda gejala diabetes tersebut. luka yang tidak kunjung sembuh serta dengan memperhatikan dari ciri luka diabetes harus segera anda tangani dengan perawatan serta untuk cara mengetahui kondisi luka tersebut apa benar itu merupakan gejala diabetes awal.
Cara Mencegah Sakit Diabetes
-
Berolahraga
-
Atasi stress
-
menjaga berat badan
-
Rutin cek mata
-
Mengendalikan tekanan darah
Sakit Diabetes
Gejala Diabetes Pada Pria
Gejala diabetes pada pria –
penyakit diabetes adalah penyakit dimana seseorang mengalami
peningkatan gula darah yang naik, akibat dari beberapa faktor. dan
penyakit ini sering disebut dengan penyakit kencing manis. orang yang
mengalami penyakit ini kebanyakan pada usia yang sudah dewasa, dan
penyakit ini salah satu penyebabnya bisa bersifat turun menurun dari
anggota keluarga. biasanya orang yang mengalami penyakit ini, yang
bersifat turun menurun yang kemungkinan sangat sulit untuk disembuhkan.
tetapi ada penyebab diabetes lain, yang harus kalian ketahui, dan
penyebabnya adalah makanan dan minuman yang memiliki gula tinggi.
Jenis obat diabetes juga bisa diterapkan dengan cara yang banyak, yang bisa dengan menggunakan kulit manggis. dan cara menggunakannya adalah dengan cara direbus yang kemudian diminum ramuan tersebut hingga penyakit diabetes hilang. penyakit ini bisa dialami oleh wanita dan pria. berikut juga dengan cara pencegahannya bisa dilakukan dengan cara yang banyak. kalian bisa dengan menghindarkan makanan dan minuman yang rendah kalori dan mengurangi tambahan gula secara berlebihan. adapun resiko dari penderita penyakit diabetes ini. dan resikonya adalah bisa mengalami penyakit stroke dan jantung. yang penyakit ini bisa sangat berbahaya sekali untuk tubuh, bahkan bisa mengakibatkan kematian mendadak.
Jenis obat diabetes juga bisa diterapkan dengan cara yang banyak, yang bisa dengan menggunakan kulit manggis. dan cara menggunakannya adalah dengan cara direbus yang kemudian diminum ramuan tersebut hingga penyakit diabetes hilang. penyakit ini bisa dialami oleh wanita dan pria. berikut juga dengan cara pencegahannya bisa dilakukan dengan cara yang banyak. kalian bisa dengan menghindarkan makanan dan minuman yang rendah kalori dan mengurangi tambahan gula secara berlebihan. adapun resiko dari penderita penyakit diabetes ini. dan resikonya adalah bisa mengalami penyakit stroke dan jantung. yang penyakit ini bisa sangat berbahaya sekali untuk tubuh, bahkan bisa mengakibatkan kematian mendadak.
Gejala diabetes pada pria
Jenis macam gejala yang dapat diketahui oleh penderita penyakit diabetes itu, sangat banyak. yang gejala diabetes pada pria dan wanita seperti :- Kesemutan
- Buang air kecil yang sering dilakukan
- Kurangnya berat badan
- Naiknya nafsu makan
- Pandangan tidak jelas
Gejala Diabetes Pada Pria
Posted in Gejala Diabetes
Leave a comment
Tanda Penyakit Diabetes
Tanda Penyakit Diabetes
– Diabetes atau dapat disebut dengan kencing manis atau penyakit gula
darah. Salah satu jenis penyakit kronis yang mempunyai tanda awal berupa
meningkatnya kadar gula di dalam darah akibat adanya gangguan sistem
metabolisme di dalam tubuh. Diabetes ini tidak dapat disembuhkan namun
kadar gula darah dapat dikontrol.
Diabetes terjadi karena kurangnya insulin,
insulin merupakan zat yang dihasilkan pankreas untuk mengolah zat gula
darah (glukosa) sehingga dapat menjadi energi. Namun makanan yang
konsumsi tidak akan menolong, sebab gula di dalam darah tetap tidak
dapat diproses menjadi tenaga secara normal, bahkan kadarnya akan terus
meningkat. Peristiwa tersebut disebut dengan Hiperglikemia, yaitu
penumpukan glukosa yang terjadi di dalam darah. Mengenali sejak dini
tentang penyakit diabetes merupakan suatu kesempatan bagi anda untuk
mengendalikan gula darah bahkan mencegah timbulnya diabetes pada tubuh
anda. Untuk mendeteksi pengidap diabetes yang utama yaitu dengan
melakukan pemeriksaan gula darah. Kadar gula dengan pemeriksaan setelah
berpuasa di atas 126 dan gula darah dengan pemeriksaan sewaktu-waktu di
atas 200 disebut diabetes.
Gejala Penyakit Diabetes
Mellitus Mengenali gejala tanda penyakit
diabetes tipe satu pada anak tak selalu mudah karena gejala-gejalanya
sering disalah artikan sebagai penyakit flu. Selain itu gejala yang
timbul terkadang baru muncul setelah penyakit berjalan cukup panjang.
Anak dengan diabetes tipe 1 biasanya memiliki gejala awal sebagai
berikut:
- Sering Buang Air Kecil : Hal ini terjadi karena ginjal ingin membersihkan kelebihan glukosa dalam sirkulasi darah. Anak jadi lebih sering buang air kecil dan dalam jumlah yang besar. Mengompol juga bisa menjadi gejala adanya diabetes, terutama jika sebelumnya anak tak pernah mengompol.
- Sering Haus dan Banyak Minum : Karena banyak cairan yang dikeluarkan, anak menjadi gampang haus. 3. Berat Badan Menurun Tubuh tidak lagi bisa memproses glukosa untuk energi dan mulai memecah otot dan cadangan lemak untuk menghasilkan energi bagi sel-sel yang lapar. Karenanya meski nafsu makan anak normal tetapi berat badannya sulit naik.
- Mudah lelah : Anak tampak kelelahan karena tubuhnya tidak mampu memproses glukosa untuk energi.
Penyebab Diabetes
1. Penyebab diabetes tipe 1Pada diabetes tipe 1, sistem imun anda yang normalnya berfungsi untuk melawan bakteri atau virus malah menyerang hormon insulin. Kondisi ini membuat anda kekurangan atau bahkan tidak memiliki insulin. Alih-alih dihantarkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam aliran darah.
2. Penyebab prediabetes dan diabetes tipe 2
Pada kondisi prediabetes yang dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan diabetes tipe 2, sel menjadi resisten terhadap hormon insulin. Hal ini menyebabkan pankreas tidak mampu menghasilkan cukup insulin. Alih-alih mengalirkan ke dalam sel, gula akan menumpuk di dalam darah. Penyebab pastinya tidak diketahui meskipun kelebihan lemak dan perilaku pasif merupakan faktor penting.
3. Penyebab gestational
Diabetes Saat kehamilan, plasenta memproduksi hormon untuk menopang kehamilan. Hormon ini membuat sel lebih resisten terhadap insulin. Seiring pembesaran plasenta pada tiga bulan kedua dan ketiga, maka hormon tersebut semakin banyak dihasilkan. Normalnya pankreas akan merespon dengan menghasilkan lebih banyak insulin. Tetapi terkadang pankreas justru tidak mampu meresponnya. Ini membuat glukosa banyak menumpuk di darah dan tidak terserap ke dalam sel.
Pencegahan Penyakit Diabetes
1. Mengurangi porsi makanMengurangi porsi makan setiap hari bisa menjadi cara terbaik untuk menghindari tanda penyakit diabetes.
2. Olahraga
Jika telah mengetahui tanda penyakit diabetes dengan berolahraga setiap hari membantu menjaga berat badan yang sehat, menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas Anda terhadap insulin. Jadi, berolahragalah setiap hari selama minimal 30 menit untuk menjaga tingkat gula darah dalam rentang normal.
3. Tips menurunkan berat badan
Berat badan berlebih dapat menjadi memperbesar risiko seseorang terkena diabetes. Jadi, pastikan bahwa Anda dapat menurunkan berat badan dan menjaganya tetap normal.
4. Sarapan sangat penting
Tidak peduli seberapa bencinya Anda pada sarapan, sangat penting untuk sarapan setiap hari. Hal itu membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Makan sarapan yang sehat tidak hanya membantu mengontrol nafsu makan, tetapi juga membantu mengontrol konsumsi kalori.
5. Hindari makanan berlemak
Junk food dan makanan yang biasa Anda beli di jalan umumnya tinggi lemak jenuh, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh. Ini pada gilirannya juga dapat mempengaruhi tingkat gula darah dalam tubuh. Jadi, hindari junk food dan makanan berlemak lainnya.
6. Hindari minuman manis
Soda, minuman ringan atau berperasa dapat meningkatkan risiko terkena diabetes. Semua minuman berpemanis merupakan sumber gula yang tak terlihat, yang dapat meningkatkan kadar gula darah Anda.
7. Makan banyak sayuran
Daging memang lezat, namun Anda tidak harus memakannya setiap hari, karena dapat menimbulkan risiko diabetes. Dengan demikian, perbanyak konsumsi sayuran setiap hari. Mereka akan membantu Anda mencegah diabetes.
8. Hindari stres
Stres yang berlebihan dapat meningkatkan kadar gula darah Anda. Jadi, kurangi tingkat stres dengan berlatih yoga, meditasi atau latihan pernapasan.
9. Tidur nyenyak
Mendapatkan setidaknya enam jam tidur di malam hari sangat penting untuk mencegah dari tanda penyakit diabetes. Kurang tidur dapat meningkatkan hormon kortisol dalam tubuh, yang dapat meningkatkan tingkat insulin dan menyebabkan ketidakseimbangan gula darah. Selain itu, tidur yang tidak nyenyak juga bisa membuat nafsu makan menggila.
Tanda Penyakit Diabetes
Posted in Gejala Diabetes
Leave a comment
Penyebab Diabetes
Penyebab Diabetes
– Diabetes merupakan penyakit yang kondisi nya menyebabkan kadar gula
darah di dalam tubuh. diabetes penyakit yang cukup sering dialami oleh
banyak orang terlebih di usia lanjut, penyakit diabetes sering kali.
Penyakit diabetes di sebabkan oleh ada nya pengaruh dari pola hidup dari
makanan dan juga kebiasaan buruk yang di miliki, sehingga akan
menyebabkan penyakit diabetes pun bisa terjadi. Diabetes juga bisa
menjadi penyakit genetik, karena penyakit diabetes dapat di turunkan
dari keluarga. Akibat yang bisa dialami pada saat menderita diabetes
akan menurunkan fungsi organ tubuh dan bisa menyebabkan penyakit lain
nya juga yang akan terjadi. Oleh sebab itu kadar gula darah tidak baik
untuk di sepelekan.
Penderita diabetes juga memiliki tekanan darah tinggi, karena tekanan darah tinggi gejala diabetes akan terjadi.oleh sebab itu cukup berbahaya jika terjadi penyakit diabetes.
Penyebab Diabetes
Naik nya kadar gula darah bisa terjadi karena penyebab diabetes di lakukan, dam juga ada beberapa hal yang bisa menyebabkan gejala diabetes terjadi atau pun penyebab diabetes. Dan berikut beberapa hal yang bisa menjadi penyebab diabetes :- Genetik
- Berat badan
- Makanan
- Rokok
Gejala Diabetes
Gejala diabetes akan dialami oleh penderita penyakit diabetes ketika kadar gula darah naik, atau pun meningkat. gejala diabetes biasa nya akan naik pada saat penyebab diabetes di lakukan seperti hal nya makan makanan manis, atau hal lain nya yang bisa menjadi penyebab diabetes. Oleh sebab itu berikut beberapa gejala diabetes yang akan dialami :- Sering ngantuk
Penderita diabetes juga memiliki tekanan darah tinggi, karena tekanan darah tinggi gejala diabetes akan terjadi.oleh sebab itu cukup berbahaya jika terjadi penyakit diabetes.
- Mudah haus
- Penurunan berat badan
- Gangguan penglihatan
Cara Mengatasi Diabetes
Penyakit diabetes yang gejala diabetes nya akan sangat menganggu sebaik nya segara diatasi. Jika ingin mengatasi diabetes maka bisa di lakukan dengan menjauhi penyebab diabetes yang paling pertama. agar penyakit diabetes dapat diatasi dengan baik, maka sebaik nya menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh karena gula darah yang terlalu tinggi akan menyebabkan gejala diabetes terjadi atau pun kambuh. Jika ingin menurunkan kadar gula darah maka sebaik nya bisa menggunakan bahan alami seperti di bawah ini :- Buah mengkudu
- Kemangi
- Kunyit
- Brotowali
- Bunci
Cara Mencegah Diabetes
Jika telah mengetahui penyebab diabetes maka akan sangat mudah untuk mencegah nya, dengan menjauhi penyebab diabetes maka akan mencegah penyakit diabetes. Mengubah pola hidup yang lebih baik maka bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes dan akan mencegah kadar gula darah untuk naik. Jika menjaga kadar gula darah tetap stabil maka bisa membantu untuk mencegah penyakit diabetes. Cara menjaga kada gula darah tetap normal yaitu dengan menjaga asupan makanan. makanan manis dan makanan memiliki kadar lemak yang tinggi sebaik nya tidak di konsumsi karena bisa meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh. dan juga sebaik nya, untuk mencegah kadar gula darah bisa dengan berolahraga, dengan olahraga akan membuat kadar gula darah di dalam tubuh akan tetap normal. hindari rokok dan juga minuman yang mengandung alkohol karena bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat.Penyebab Diabetes
Penyakit Diabetes
Penyakit Diabetes – Kadar gula darah jika pada ukuran normal maka akan sangat berguna untuk tubuh, tetapi jika kadar gula darah
berlebihan bisa menyebabkan penyakit diabetes. Penyakit diabetes akan
terjadi jika kadar gula darah terlalu tinggi da tidak kunjung untuk
turun, karena di picu oleh gangguan pada tubuh yang mengalami kerusakan
atau penurunan fungsi nya. penyakit diabetes juga banyak dialami oleh
orang tua, namun remaja hingga orang dewasa pun memiliki resiko yang
sama untuk terkena penyakit diabetes. Penggunaan rokok serta minuman
yang mengandung alkohol dalam jangka waktu juga dapat memiliki resiko
untuk mengalami penyakit diabetes. Sehingga penyakit diabetes juga bisa
terjadi akibat pengaruh gaya hidup.
Penyebab Penyakit Diabetes
Penyakit diabetes tidak akan terjadi jika kadar gula darah di dalam tubuh dapat di atur hingga stabil atau tidak naik terlalu tinggi. atau penyakit diabetes juga tidak akan terjadi jika kondisi organ pankreas sehat dan tidak mengalami kerusakan. dan hal itu ada terjadi oleh siapapun karena ada nya faktor yang mendukung nya. oleh sebab itu berikut penyebab diabetes bisa terjadi karena faktor seperti di bawah ini :- Kurang gerak
- Obesitas
- Usia
- Gaya hidup
- Asupan makanan
Gejala Penyakit Diabetes
Gejala penyakit diabetes dapat di ketahui dengan mudah, karena gejala diabetes selain dapat di rasakan oleh penderita nya juga akan mudah untuk di lihat oleh orang lain atau pun dokter. dan gejala diabetes yang mungkin terjadi ada di bawah ini :- Penurunan berat badan
- Warna kulit mengalami perubahan
- Mudah lelah, lapar, dan haus
- Terjadi infeksi
- Proses penyembuhan luka yang lama
- Kesemutan
Cara Mengatasi Penyakit Diabetes
Penyakit diabetes dapat diatasi dengan mudah jika bisa menjaga gula darah di dalam tubuh agar tetap normal. sehingga penyakit gula atau penyakit diabetes dapat diatasi dengan baik, dan jika ingin mengatasi penyakit diabetes bisa melakukan cara seperti berikut :- Olahraga
- Manjaga berat badan
- Minum air putih
- Menjaga asupan makanan
- Mengkonsumsi buah mengkudu
Penyakit Diabetes
Penyakit Gejala Diabetes
Penyakit gejala diabetes – penyakit gejala diabetes . Penyakit gejala diabetes ini adalah suatu tanda tanda atau ciri ciri yang bisa menyebabkan penyakit diabetes
atau penyakit kencing manis ini datang dan muncul. Selain itu ada juga
Obat diabetes atau obat kencing manis paling ampuh ini adalah obat
obattan yang dapat menyembuhkan penyakit diabetes atau kencing manis
dengan cepat. Biasanya obat obattan ini sangat mujarab untuk
menyembuhkan penyakit ini. Dan biasanya obat ini adalah obat obat yang
alami dan herbal, yang tidak memiliki efek samping sama sekali dalam
penggunaannya. Salah satunya adalah bisa dengan menggunakan buah
mengkudu, yang cara penggunaannya di rebus, yang di tambahkan dengan
sedikit madu asli di dalamnya.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga makanan penyebab diabetes. Dan makanannya seperti makanan yang berlemak tinggi, salah satunya adalah daging. Makanan inilah yang harus di hindarkan dari penyakit diabetes, agar penyakit ini tidak mudah kambuh dan datang, yang pada intinya penyakit ini, bisa bahaya, bila tidak segera diatasi atau di tangani dengan penanganan yang tepat dan cepat. Bahan bahan tradisional ini memiliki berbagai macam cara untuk mengolahnya. Ada yang mengolahnya dengan cara di rebus, ada yang di tumbuk, ada yang di jus, serta juga ada yang dimakan secara langsung. Cara ini sesuai dengan jenis bahan bahan apa yang di gunakan, serta juga sesuai dengan selera Anda masing masing.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga penyebab diabetes. Dan salah satu penyebabnya adalah akibat adanya faktor genetik. Biasanya penyakit yang disebabkan pada faktor genetik ini susah sekali untu disembuhkan, karena faktor ini bersifat keturunan. Dimana di dalam sebuah keluarha besar, salah satu anggotanya memiliki penyakit diabetes, yang penyakit ini bisa menurunkan pada anggota lainnya. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak mudah menyerang pada diri Anda, yang penyakit diabetes ini pada dasarnya bisa berbahaya, jika tidak segera diatasi atau di tangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat. Penyakit diabetes ini bisa disebut dengan penyakit kencing manis.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga cara mencegah penyakit kencing manis dengan mudah. Dan cara mencegahnya adalah dengan cara mengatur asupan makan yang baik dan benar. Makanan yang baik dan benar adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang didalam makanan tersebut terdapat karbohidrat, protein, serat, dan vitamin yang seimbang. Atau makanan ini juga bisa disebut dengan makanan empat sehat lima sempurna. Cara ini sangat mudah untuk di lakukan atau di terapkan pada penderita penyakit diabetes.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga makanan penyebab diabetes. Dan makanannya seperti makanan yang berlemak tinggi, salah satunya adalah daging. Makanan inilah yang harus di hindarkan dari penyakit diabetes, agar penyakit ini tidak mudah kambuh dan datang, yang pada intinya penyakit ini, bisa bahaya, bila tidak segera diatasi atau di tangani dengan penanganan yang tepat dan cepat. Bahan bahan tradisional ini memiliki berbagai macam cara untuk mengolahnya. Ada yang mengolahnya dengan cara di rebus, ada yang di tumbuk, ada yang di jus, serta juga ada yang dimakan secara langsung. Cara ini sesuai dengan jenis bahan bahan apa yang di gunakan, serta juga sesuai dengan selera Anda masing masing.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga penyebab diabetes. Dan salah satu penyebabnya adalah akibat adanya faktor genetik. Biasanya penyakit yang disebabkan pada faktor genetik ini susah sekali untu disembuhkan, karena faktor ini bersifat keturunan. Dimana di dalam sebuah keluarha besar, salah satu anggotanya memiliki penyakit diabetes, yang penyakit ini bisa menurunkan pada anggota lainnya. Maka dari itu, Anda harus bisa menjaga kondisi kesehatan dengan baik dan benar, agar penyakit ini tidak mudah menyerang pada diri Anda, yang penyakit diabetes ini pada dasarnya bisa berbahaya, jika tidak segera diatasi atau di tangani dengan tindakan atau penanganan yang tepat dan cepat. Penyakit diabetes ini bisa disebut dengan penyakit kencing manis.
Selain dengan penyakit gejala diabetes ini, ada juga cara mencegah penyakit kencing manis dengan mudah. Dan cara mencegahnya adalah dengan cara mengatur asupan makan yang baik dan benar. Makanan yang baik dan benar adalah makanan yang sehat dan bergizi, yang didalam makanan tersebut terdapat karbohidrat, protein, serat, dan vitamin yang seimbang. Atau makanan ini juga bisa disebut dengan makanan empat sehat lima sempurna. Cara ini sangat mudah untuk di lakukan atau di terapkan pada penderita penyakit diabetes.
Penyakit gejala diabetes
Selain dengan pernyataan yang ada diatas, ada juga beberapa penyakit gejala diabetes ini. Dan berikut adalah gejalanya :- Lemahnya fungsi saraf
- Lapar yang sangat mudah terjadi secara terus menerus
- Buramnya penglihatan
- Turunnya berat badan
- Meningkatnya nafsu makan
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil – Diabetes
Gestasional pada Ibu Hamil merupakan salah satu jenis penyakit atau
sub-tipe dari penyakit diabetes melitus. Kondisi ini artinya adalah
bahwa perempuan yang sebelumnya tidak pernah didiagnosis menderita
penyakit diabetes, namun mereka menunjukkan kadar gula darah yang tinggi
selama masa kehamilan berlangsung. Gejala Diabetes Gestasional
pada Ibu Hamil adalah suatu gejala penyakit diabetes yang biasanya
terjadi selama masa kehamilan, dan biasanya akan pulih lagi setelah
melahirkan.
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil dan penyebabnya adalah karena insulin yang tidak bisa bekerja dengan baik sebagaimana mestinya. Hormon dari kehamilan yang bisa menghambat dan menghalangi insulin untuk menjalankan tugasnya. Hal ini berakibat dari kadar gula darah yang semakin tinggi. Penyebab dari Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil ini mirip dengan penyakit diabetes melitus tipe 2. Oleh sebab itulah, penyakit diabete gestasional ini adalah sub tipe dari penyakit diabetes tipe 2.
Namun walaupun penyakit diabetes melitus gestasional ini sifatnya adalah sementara, jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik maka akan membahayakan kesehatan janin dan juga i sibu. Resiko yang bisa saja terjadi adalah makrosomia atau berat badan bayi yang berlebihan, penyakit jantung bawaan, mengalami kelainana pada sistem saraf pusat, dan juga mengalami cacat otot rangka. Peningkatan dari hormon insulin janin biasanya akan membantu dalam menghambat produksi dari subfaktan janin dan bisa menyebabkan terjadinya sindrom gangguan pada pernapasan.
Selain itu juga hyperbillirubinemia yang bisa terjadi sebagai suatu akibat dari kerusakan sel darah merah. Dan untuk kasus yang semakin parah, bisa menimbulkan kematian sebelum proses kelahiran berlangsung. Dan biasanya yang sering terjadi adalah suatu akibat dari perfuse plasenta yang sangat buruk akibat dari vaskular yang mengalami kerusakan. Selain itu induksi kehamilan yang terjadi yang bisa dijadikan sebagai suatu indikasi dengan penurunan dari fungsi plasenta. Dan operasi sesar yang jika dilakukan akan beresiko besar pada bayi, dan menimbulkan resiko luka yang berkaitan dengan terjadinya makrosomia, misalnya adalah seperti distosia bahu.
Salah satu cara yang bisa membantu mencegah dan juga mengendalikan Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil adalah dengan melakukan senam kehamilan. Melakukan aktivitas dan juga melakukan olahraga ringan yang baik bagi wanita hamil serta untuk kandungan mereka salah satunya adalah dengan melakukan senam kehamilan. Hal ini sangat berguna bagi keduanya, dan selain itu juga bisa membantu menjaga kadar gula darah didalam darah agar tetap dalam keadaan yang normal.
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Untuk wanita hamil, terutama untuk usia kandungan yang berada diatas 6 bulan, maka tingkat gula darah yang ada didalam darah biasanya akan mengalami peningkatan yang tinggi dari batas normalnya. Dan sebagian orang yang beranggapan mengenai situasi yang alami terjadi pada ibu hamil. Meskipun kadar glukosa tidak akan kembali menjadi normal lagi setelah melahirkan, namun Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil harus mendapatkan penanganan yang baik. Jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, maka ibu hamil akan beresiko besar dalam memperparah kondisi dari penyakit diabetes tipe 2 setela selama beberapa tahun pasca kehamilan berlangsung.Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil dan penyebabnya adalah karena insulin yang tidak bisa bekerja dengan baik sebagaimana mestinya. Hormon dari kehamilan yang bisa menghambat dan menghalangi insulin untuk menjalankan tugasnya. Hal ini berakibat dari kadar gula darah yang semakin tinggi. Penyebab dari Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil ini mirip dengan penyakit diabetes melitus tipe 2. Oleh sebab itulah, penyakit diabete gestasional ini adalah sub tipe dari penyakit diabetes tipe 2.
Beberapa faktor resiko dari penyakit diabetes gestasional adalah :
- Mempunyai riwayat keluarga yang menderita penyakit diabetes sebelumnya
- Usianya diatas 25 tahun disaat sedang hamil
- Mempunyai tekanan darah tinggi
- Mempunyai ukuran berat badan yang berlebih sebelum kehamilan
- Pernah melahirkan bayi yang lebih dari 4 kg atau makrosomia sebelumnya.
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil yang biasanya terjadi adalah :
- Pandangan menjadi kabur
- Mengalami kelelahan
- Sering mengalami infeksi disaat sedang mengalami luka, kulit dan juga vagina
- Sering mengalami buang air kecil
- Mual dan muntah
- Penurunan berat badan meskpun nafsu makan mengalami peningkatan
Namun walaupun penyakit diabetes melitus gestasional ini sifatnya adalah sementara, jika tidak mendapatkan penanganan dengan baik maka akan membahayakan kesehatan janin dan juga i sibu. Resiko yang bisa saja terjadi adalah makrosomia atau berat badan bayi yang berlebihan, penyakit jantung bawaan, mengalami kelainana pada sistem saraf pusat, dan juga mengalami cacat otot rangka. Peningkatan dari hormon insulin janin biasanya akan membantu dalam menghambat produksi dari subfaktan janin dan bisa menyebabkan terjadinya sindrom gangguan pada pernapasan.
Selain itu juga hyperbillirubinemia yang bisa terjadi sebagai suatu akibat dari kerusakan sel darah merah. Dan untuk kasus yang semakin parah, bisa menimbulkan kematian sebelum proses kelahiran berlangsung. Dan biasanya yang sering terjadi adalah suatu akibat dari perfuse plasenta yang sangat buruk akibat dari vaskular yang mengalami kerusakan. Selain itu induksi kehamilan yang terjadi yang bisa dijadikan sebagai suatu indikasi dengan penurunan dari fungsi plasenta. Dan operasi sesar yang jika dilakukan akan beresiko besar pada bayi, dan menimbulkan resiko luka yang berkaitan dengan terjadinya makrosomia, misalnya adalah seperti distosia bahu.
Salah satu cara yang bisa membantu mencegah dan juga mengendalikan Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil adalah dengan melakukan senam kehamilan. Melakukan aktivitas dan juga melakukan olahraga ringan yang baik bagi wanita hamil serta untuk kandungan mereka salah satunya adalah dengan melakukan senam kehamilan. Hal ini sangat berguna bagi keduanya, dan selain itu juga bisa membantu menjaga kadar gula darah didalam darah agar tetap dalam keadaan yang normal.
Selain itu, cara mengatasi dan mencegah penyakit diabetes gestasional adalah :
- Jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung lemak serta protein
- Mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat lewat sayuran dan juga buah-buahan dan juga mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
- Mengurangi asupan makanan dengan kandungan gula yang tinggi
Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil
Posted in Gejala Diabetes
Tagged ciri dan Gejala Diabetes, gejala diabetes, Gejala Diabetes dan ciri-cirinya, Gejala Diabetes dan obatnya, Gejala Diabetes dan pengobatan, Gejala Diabetes Gestasional, Gejala Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil, gejala diabetes melitus, penyebab Gejala Diabetes, tanda dan gejala diabetes
Leave a comment
Gejala Diabetes Mellitus
Gejala Diabetes Mellitus – Penyakit Diabetes mellitus atau penyakit gula atau penyakit kencing manis
adalah penyakit yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang melebihi
batas normal (hiperglikemia) akibat tubuh yang kekurangan insulin baik
absolut maupun relatif. Sebelum berkembang menjadi diabetes tipe 2,
biasa selalu menderita pradiabetesyang memiliki gejala tingkat gula
darah lebih tinggi dari normal tetapi tidak cukup tinggi untuk diagnosa
diabetes. Setidaknya 20% dari populasi usai 40 hingga 74 tahun menderita
pra-diabetes. Diagnosis diabetes ditegakkan berdasarkan gejalanya yaitu
3P (polidipsi, polifagi, poliuri) dan hasil pemeriksaan darah yang
menunjukkan kadar gula darah tinggi (tidak normal) .
Untuk mengukur kadar gula darah, contoh darah biasanya diambil setelah penderita berpuasa selama 8 jam atau bisa juga diambil setelah makan. Para penderita perlu perhatian khusus yang berusia diatas 65 tahun. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setelah berpuasa dan jangan setelah makan karena usia lanjut memiliki peningkatan gula darah yang lebih tinggi.
Seseorang dikatakan menderita diabetes apabila pada pemeriksaan darah dari pembuluh darah halus (kapiler) glukosa darah lebih dari 120 mg/dl pada keadaan puasa dan / atau lebih dari 200mg/dl untuk 2 jam setelah makan. Bila yang diambil darah balik (vena) maka kadar glukosa puasa lebih dari 140 mg/dl dan / atau 200 mg/dl untuk 2 jam setelah makan.
Glukosa darah yang kurang dari 120 atau 140 mg/dl pada keadaan puasa namun antara 140-200 mg/dl pada 2 jam setelah makan disebut sebagai Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) yang tidak diperlukan pengobatan tapi tetap memerlukan pemantauan secara berkala. Pemeriksaan darah lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan tes toleransi glukosa. Tes ini dilakukan pada keadaan tertentu, misalnya pada wanita hamil. Hal ini untuk mendeteksi diabetes yang sering terjadi pada wanita hamil.
Penderita berpuasa dan contoh darahnya diambil untuk mengukur kadar gula darah puasa. Lalu si penderita diminta untuk meminum larutan khusus yang mengandung sejumlah glukosa dan 2-3 jam kemudian contoh darah diambil lagi untuk diperiksa. Hasil glukosa contoh darah dibandingkan dengan kriteria diagnostik gula darah.
Gejala Diabetes Mellitus
Gejala diabetes mellitus klasik dari penyakit ini yang tidak segera diobati adalh penderita akan mengalami kehilangan berat badan, sering buang air kecil, sering haus dan sering merasa lapar. Gejala diabetes tersebut akan terus berkembang dengan sangat cepat hanya dalam beberapa minggu atau beberapa bulan saja pada penyakit diabetes tipe 1. Sementara pada penyakit diabetes tipe 2 umumnya akan berkembang menjadi jauh lebih lambat serta kemungkinan tanpa disertai dengan gejala sama sekali atau tidak jelas.
Selain gejala diabetes mellitus tersebut diatas, penyakit diabetes juga menunjukkan tanda-tanda atau gejala lainnya meskipun hal ini tidak termasuk ke dalam spesifikasi untuk diabetes. Penderita akan mengalami pandangan menjadi kabur, sakit kepala, proses penyembuhan lukan yang lama, dan gatal-gatal. Dengan terjadinya peningkatan glukosa darah yang lambat dapat menyebabkan proses penyerapan glukosa pada lensa mata, dengan begitu yang menyebabkan perubahan bentuk, serta perubahan ketajaman penglihat si penderita. Serta adanya sejumlah gatal-gatal karena penyakit diabetes dikenal sebagai diabetic dermadromes.
Penelitian James W Anderson. Ahli diet AS, misalnya ia dapat merubah orang-orang muda sehat dengan tubuh rammping hanya dalam waktu kurang dari dua minggu mendertia penyakit diabetes ringan dengan memberi makanan 65% lemak. Tapi saat orang-orang tersebut diberi makan 5% lemak ditambah 0,5 kg gula setiap hari, dalam sebelas minggu tidak satupun dari mereka yang menderita penyakit diabetes.
Sangat banyak penelitian yang berkesimpulan, bahwa lemaklah yang menjadi penyebab utama dari penyakit diabetes mellitus. Lemak mengakibatkan resistensi insulin. Gula tidak baik bagi orang yang menderita diabetes mellitus. Akan tetapi gula bukan penyebab timbulnya penyakit tersebut. Hanya saja jika kebanyakan gula yang berarti kebanyakan kalori, akan membuat seseorang menjadi kegemukan sehingga akan lebih mudah untuk terserang penyakit diabetes mellitus.
Faktor keturunan juga memegang peran penting, hal ini dikuatkan oleh timbulnya penyakit ini di dalam keluarga. Apabila orang tua atau salah satu atau keduanya menderita penyakit diabetes ini, maka kemungkinan besar anak-anaknya lebih beresiko mengidap penyakit ini. Terdapat faktor-faktor lain yang dapat mencetuskan seperti infeksi virus, kegemukan, kesalahan pola makan, proses penuaan, stress, minum obat-obatan yang mempunyai efek samping menaikkan kadar gula darag dan lain-lain.
Untuk mengukur kadar gula darah, contoh darah biasanya diambil setelah penderita berpuasa selama 8 jam atau bisa juga diambil setelah makan. Para penderita perlu perhatian khusus yang berusia diatas 65 tahun. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan setelah berpuasa dan jangan setelah makan karena usia lanjut memiliki peningkatan gula darah yang lebih tinggi.
Seseorang dikatakan menderita diabetes apabila pada pemeriksaan darah dari pembuluh darah halus (kapiler) glukosa darah lebih dari 120 mg/dl pada keadaan puasa dan / atau lebih dari 200mg/dl untuk 2 jam setelah makan. Bila yang diambil darah balik (vena) maka kadar glukosa puasa lebih dari 140 mg/dl dan / atau 200 mg/dl untuk 2 jam setelah makan.
Glukosa darah yang kurang dari 120 atau 140 mg/dl pada keadaan puasa namun antara 140-200 mg/dl pada 2 jam setelah makan disebut sebagai Toleransi Glukosa Terganggu (TGT) yang tidak diperlukan pengobatan tapi tetap memerlukan pemantauan secara berkala. Pemeriksaan darah lainnya yang bisa dilakukan adalah dengan tes toleransi glukosa. Tes ini dilakukan pada keadaan tertentu, misalnya pada wanita hamil. Hal ini untuk mendeteksi diabetes yang sering terjadi pada wanita hamil.
Penderita berpuasa dan contoh darahnya diambil untuk mengukur kadar gula darah puasa. Lalu si penderita diminta untuk meminum larutan khusus yang mengandung sejumlah glukosa dan 2-3 jam kemudian contoh darah diambil lagi untuk diperiksa. Hasil glukosa contoh darah dibandingkan dengan kriteria diagnostik gula darah.
Mg/dl | Bukan diabetes | Pra Diabetes | Diabetes |
Puasa | <110 | 110-125 | >126 |
Sewaktu | <110 | 110-199 | >200 |
Gejala diabetes mellitus klasik dari penyakit ini yang tidak segera diobati adalh penderita akan mengalami kehilangan berat badan, sering buang air kecil, sering haus dan sering merasa lapar. Gejala diabetes tersebut akan terus berkembang dengan sangat cepat hanya dalam beberapa minggu atau beberapa bulan saja pada penyakit diabetes tipe 1. Sementara pada penyakit diabetes tipe 2 umumnya akan berkembang menjadi jauh lebih lambat serta kemungkinan tanpa disertai dengan gejala sama sekali atau tidak jelas.
Selain gejala diabetes mellitus tersebut diatas, penyakit diabetes juga menunjukkan tanda-tanda atau gejala lainnya meskipun hal ini tidak termasuk ke dalam spesifikasi untuk diabetes. Penderita akan mengalami pandangan menjadi kabur, sakit kepala, proses penyembuhan lukan yang lama, dan gatal-gatal. Dengan terjadinya peningkatan glukosa darah yang lambat dapat menyebabkan proses penyerapan glukosa pada lensa mata, dengan begitu yang menyebabkan perubahan bentuk, serta perubahan ketajaman penglihat si penderita. Serta adanya sejumlah gatal-gatal karena penyakit diabetes dikenal sebagai diabetic dermadromes.
Penyebab Utama Diabetes Mellitus
Berbeda dengan DM tipe 1 yang sifatnya turunan orang tua, DM tipe 2 lebih merupakan penyakit kemakmuran. Tidak terlalu dalah bila anda yang menyebut “ sakit kencing manis bukan kutukan, tetapi karena tingkah pola manusia itu sendiri yang pola hidupnya tidak tepat”. Mengkonsumsi lemak yang berlebihan atau zat-zat tertentu yang bisa menyebabkan gangguan pada pankreas yang mengakibatkan terjadinya gangguan produksi insulin.Penelitian James W Anderson. Ahli diet AS, misalnya ia dapat merubah orang-orang muda sehat dengan tubuh rammping hanya dalam waktu kurang dari dua minggu mendertia penyakit diabetes ringan dengan memberi makanan 65% lemak. Tapi saat orang-orang tersebut diberi makan 5% lemak ditambah 0,5 kg gula setiap hari, dalam sebelas minggu tidak satupun dari mereka yang menderita penyakit diabetes.
Sangat banyak penelitian yang berkesimpulan, bahwa lemaklah yang menjadi penyebab utama dari penyakit diabetes mellitus. Lemak mengakibatkan resistensi insulin. Gula tidak baik bagi orang yang menderita diabetes mellitus. Akan tetapi gula bukan penyebab timbulnya penyakit tersebut. Hanya saja jika kebanyakan gula yang berarti kebanyakan kalori, akan membuat seseorang menjadi kegemukan sehingga akan lebih mudah untuk terserang penyakit diabetes mellitus.
Faktor keturunan juga memegang peran penting, hal ini dikuatkan oleh timbulnya penyakit ini di dalam keluarga. Apabila orang tua atau salah satu atau keduanya menderita penyakit diabetes ini, maka kemungkinan besar anak-anaknya lebih beresiko mengidap penyakit ini. Terdapat faktor-faktor lain yang dapat mencetuskan seperti infeksi virus, kegemukan, kesalahan pola makan, proses penuaan, stress, minum obat-obatan yang mempunyai efek samping menaikkan kadar gula darag dan lain-lain.
Gejala Diabetes Pada Wanita
Gejala Diabetes Pada Wanita
– Pembahasan artikel yang selanjutnya saya akan mengupas mengenai
beberapa gejala diabetes pada wanita dan penyebab dari penyakit diabetes
yang sering terjadi di kalangan masyarakat saat ini. Penyakit diabetes
atau gula darah adalah penyakit yang berbahaya karena bisa menyebabkan
penderitanya mengalami stroke bahkan bisa berisiko terhadap nyawa
penderita diabetes, gejala diabetes pada wanita sebenarnya sama saja
dengan pria dan beberapa gejala diabetes pada wanita sering muncul akan
membuat penderitanya merasa tidak nyaman dengan rasa sakit yang di
timbulkan.
Tentunya anda sering mendengar bahwa penderita diabetes yang terkena luka maka luka tersebut akan sulit kering dan sembuh bahwa penderita diabetes yang harus di amputasi karena luka tersebut menjadi busuk dan harus di amputasi agar tidak menyebar ke daerah yang lainnya, banyak orang yang belum mengetahui cara menyembuhkan penyakit diabetes padahal saat ini banyak sekali berbagai macam obat yang di produksi dan di pasarkan di luar untuk mengatasi sakit diabetes tersebut. Diabetes menjadi dua tipe yaitu tipe pertama dimana penderita tidak bisa memproduksi insulin dan harus di suntik agar tetap bertahan masyarakat mengenalnya dengan diabetes kering dan diabetes tipe kedua dimana penderitanya masih bisa memproduksi insulin tetapi sangat berisiko terhadap serangan stroke dan di kenal dengan diabetes basah.
Diabetes tidak mengenal usia karena dari yang muda sampai tua bisa mengalami penyakit tersebut, jika banyak orang yang berpendapat bahwa penyakit diabetes hanya di alami oleh orang-orang yang lanjut usia maka pendapat tersebut salah karena banyak orang-orang yang masih berusia muda sudah mengalami beberapa gejala diabetes. Saat ini banyak masyarakat yang sering mengeluh tentang penyakit diabetes karena penyakit ini memang cukup membuat penderitanya menjadi tersiksa bahkan jumlah dari penderita diabetes selalu meningkat setiap tahunnya dan bukan hanya di Indonesia tetapi di negara lain juga mengalami hal sama, gejala diabetes pada wanita dan pria bisa dialami secara terus-menerus dan menyiksa penderita maka dari itu seseorang yang menderita diabetes atau gula darah harus mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Tentunya anda sering mendengar bahwa penderita diabetes yang terkena luka maka luka tersebut akan sulit kering dan sembuh bahwa penderita diabetes yang harus di amputasi karena luka tersebut menjadi busuk dan harus di amputasi agar tidak menyebar ke daerah yang lainnya, banyak orang yang belum mengetahui cara menyembuhkan penyakit diabetes padahal saat ini banyak sekali berbagai macam obat yang di produksi dan di pasarkan di luar untuk mengatasi sakit diabetes tersebut. Diabetes menjadi dua tipe yaitu tipe pertama dimana penderita tidak bisa memproduksi insulin dan harus di suntik agar tetap bertahan masyarakat mengenalnya dengan diabetes kering dan diabetes tipe kedua dimana penderitanya masih bisa memproduksi insulin tetapi sangat berisiko terhadap serangan stroke dan di kenal dengan diabetes basah.
Diabetes tidak mengenal usia karena dari yang muda sampai tua bisa mengalami penyakit tersebut, jika banyak orang yang berpendapat bahwa penyakit diabetes hanya di alami oleh orang-orang yang lanjut usia maka pendapat tersebut salah karena banyak orang-orang yang masih berusia muda sudah mengalami beberapa gejala diabetes. Saat ini banyak masyarakat yang sering mengeluh tentang penyakit diabetes karena penyakit ini memang cukup membuat penderitanya menjadi tersiksa bahkan jumlah dari penderita diabetes selalu meningkat setiap tahunnya dan bukan hanya di Indonesia tetapi di negara lain juga mengalami hal sama, gejala diabetes pada wanita dan pria bisa dialami secara terus-menerus dan menyiksa penderita maka dari itu seseorang yang menderita diabetes atau gula darah harus mendapatkan pengobatan yang tepat untuk mengatasinya.
Beberapa Gejala Diabetes Pada Wanita Dan Pria Yang Umum Terjadi :
-
Mengalami Kesemutan
-
Sering Merasa Haus Dan Buang Air Kecil
-
Pandangan Mata Menjadi Tidak Jelas
-
Sering Merasa Lelah Dan Mudah emosi
-
Mengalami Infeksi Jamur
Penyebab Seseorang Terkena Diabetes :
- Faktor Keturunan : diabetes merupakan penyakit yang menurun hal ini sudah di ketahui banyak orang dan memang sudah banyak buktinya bahwa orang tua yang menderita diabetes bisa menurunkan pada anaknya.
- Kebiasaan makan yang buruk : nah, bila anda sering makan-makanan yang tidak sehat ini merupakan salah satu dari sekian banyaknya seseorang terkena diabetes, apalagi bila anda sering komsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis dan mengandung pemanis buatan.
- Berat badan : orang yang mempunyai kelebihan berat badan atau gemuk akan berisiko lebih tinggi daripada orang yang mempunyai berat badan ideal.
- Tidak pernah olahraga : orang yang sangat malas berolahraga dan malas bergerak bisa mengalami sakit diabetes.
Gejala Diabetes Basah
Gejala Diabetes Basah
– Banyak sekali gejala diabetes basah yang sering dialami oleh banyak
orang, sebenarnya penyakit ini memang dibagi menjadi dua tipe ada tipe
satu dan tipe dua tetapi dikalangan masyarakat lebih sering menyebutnya
dengan penyakit diabetes kering dan diabetes basah. Penyakit diabetes
merupakan penyakit yang disebabkan dari faktor makanan, penyakit ini
merupakan jenis penyakit yang berbahaya diseluruh dunia bukan hanya
diindonesia saja jadi anda harus selalu berhati-hati jangan sampai anda
terkena penyakit yang berbahaya seperti ini. Jangan pernah anda
mengabaikan penyakit ini karena banyak penderita diabetes yang akhirnya
meninggal dengan penyakit ini, pola hidup yang tidak sehat dengan
mengkomsumsi banyak makanan yang berlemak akan menimbulkan resiko
terkena penyakit diabetes.
Penyakit gula darah atau diabetes memiliki gejala penyakit gula yang sering sekali muncul dan dapat dikenali karena ciri cirinya sangat umum. Sebelum saya memberitahu anda apa saja ciri ciri penyakit gula saya akan memberitahu anda apa saja yang menjadi penyebab seseorang terkena penyakit ini agar anda senantiasa selalu menjada diri dan bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit ini. Saya akan memberitahu anda apa saja gejala diabetes basah yang sering dilami, tetapi sebelum itu saya akan menjelaskan tentang penyakit diabetes basah dan diabetes kering pada anda semua agar anda mengetahui perbedaannya.
Nah, saya sudah memberikan informasi pada anda semua tentang gejala diabetes basah semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih teman-teman sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan anda agar anda semua terhindar dari penyakit diabetes.
Penyakit gula darah atau diabetes memiliki gejala penyakit gula yang sering sekali muncul dan dapat dikenali karena ciri cirinya sangat umum. Sebelum saya memberitahu anda apa saja ciri ciri penyakit gula saya akan memberitahu anda apa saja yang menjadi penyebab seseorang terkena penyakit ini agar anda senantiasa selalu menjada diri dan bisa melakukan pencegahan terhadap penyakit ini. Saya akan memberitahu anda apa saja gejala diabetes basah yang sering dilami, tetapi sebelum itu saya akan menjelaskan tentang penyakit diabetes basah dan diabetes kering pada anda semua agar anda mengetahui perbedaannya.
Penyakit Diabetes Tipe Satu Atau Diabetes Kering
Untuk penyakit diabetes tipe pertama biasanya banyak dialami oleh anak-anak dan remaja, jadi bagi anda yang masih remaja anda harus berhati-hati dengan penyakit ini jangan sampai umur anda yang masih muda terkena penyakit yang berbahaya seperti diabetes. Penyakit diabetes tipe pertama atau diabetes kering sudah tidak bisa memproduksi insulin didalam tubuhnya sehingga orang yang mengalami diabetes kering biasanya akan disuntik insulin setiap harinya.Penyakit Diabetes Tipe Kedua Atau Diabetes Basah
Penyakit diabetes basah biasanya banyak dialami oleh orang-orang yang berusia lanjut diatas 40 tahun. Penyakit diabetes tipe kedua tidak perlu disuntik insulin setiap harinya karena untuk diabetes yang kedua masih bisa memproduksi insulin didalan tubuhnya tetapi biasanya utnuk diabetes basah akan mengakibatkan serangan stroke bagi penderitannya.Beberapa Gejala Diabetes Basah Dan Kering adalah :
Sering Dehidrasi
Orang yang mengalami penyakit diabetes biasanya akan mudah dehidrasi karena haus, cairan yang ada didalam tubuh akan berpengaruh pada penderitanya sehingga kebanyakan dari penderita diabetes akan sering mengalami dehidrasi.Sering Buang Air Kecil
Penderita diabetes biasanya akan mengalami buang air kecil yang terlalu sering terutama pada malam hari, buang air kecil yang terlalu sering bisa juga disebabkan karena penderita diabetes sering merasa dehidrasi jadi secara otomatis penderitanya akan banyak minum.Sering Merasa Kelelahan
Biasanya orang yang menderita penyakit gula darah atau diabetes tubuhnya lebih lemah dibanding orang yang normal, ciri ciri penyakit gula yang satu ini paling sering dialami biasaya penderita akan merasa kelelahan jika melakukan berbagai aktivitas fisik.Pandangan Mata Menjadi Kabur
Untuk gejala diabetes basah biasanya penderitanya akan mengalami pandanga atau penglihatan yang semakin lama akan semakin tidak jelas. Penglihatan yang menjadi tidak jelas disebabkan oleh kadar glukosa yang meningkat didalam tubuh dan kadar glukosa tersebut menjadi naik sehingga merusak pembulu darah dan akan membatasi cairan yang masuk kearea mata, tetapi gejala diabetes basah seperti ini bisa kembali normal apabila kadar gula didalam darah bisa kembali normal.Masalah Kulit
Untuk gejala diabetes basah biasanya mengalami masalah kulit seperti gatal, kering dan iritasi. untuk diabetes tipe kedua atau diabetes basah biasanya jika penderita mengalami luka dibagian tubuhnya luka tersebut akan lama untuk sembuh bahkan luka tersebut bisa menyebar kemana-mana.Gangguan Pada Gusi
Gejala diabetes basah yang lainnya adalah gangguan pada gusi, bagi pendertia diabetes biasanya sering menalami kerusakan pada gusinya contohnya gusi bisa menjadi merah, bisa mengalami pembengkakan, dan bisa mengalami iritasi.Infeksi Jamur
Penderita diabetes sangat rentang terkena infeksi jamur hal ini disebabkan karena orang yang menderita sakit diabetes sistem kekebalan didalam tubuhnya menjadi menurun, jadi anda harus berhati-hati pada gejala diabetes basah yang satu ini.Sering Mengantuk
Gejala diabetes basah yang selanjutnya adalah mengantuk, gejala ini sering sekali dialami oleh penderitanya, biasanya orang yang mengalami penyakit gula akan mudah mengantuk dan sering menguap.Penyebab Diabetes Yang Sering Dialami :
- Terlalu sering mengkomsumsi makanan yang berlemak
- Kurangnya olahraga, bahkan tidak pernah melakukan olahraga
- Sering sekali begadang setiap harinya
- Sering merokok
- Sering mengkomsumsi makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan
- Kurangnnya serat didalam tubuh
Nah, saya sudah memberikan informasi pada anda semua tentang gejala diabetes basah semoga informasi yang saya berikan bisa bermanfaat untuk anda semua. Terima kasih teman-teman sudah membaca artikel ini, jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan anda agar anda semua terhindar dari penyakit diabetes.
Penyakit Diabetes Melitus di Indonesia
Mitos yang mengatakan bahwa Diabetes Mellitus tidak bisa
disembuhkan adalah keyakinan yang menyesatkan. Adakah keberanian yang
menjamin angka gula darah seseorang haru ini pasti sama dengan pekan
depan? Atau, bahkan sama sampai akhir khayatnya? Sesungguhnya memvonis
seseorang bahwa ia akan menderita penyakit diabetes
seumur hidupnya adalah perbuatan yang mendhului takdir. Biasanya
setelah mengetahui angka gula darah seseorang melampaui angkat normak,
sebagian ahli pengobatan langsung menetapkan mereka yang angka gula
darahnya lebih dari 200 mg/dL divonis menderita diabetes melitus dan seolah angka gula darah tersebut sulit berubah.
Belum lagi terir yang menghantui masyarakat bahwa kebanyakan penderita diabet terancam komplikasi dan harus waspada kena stroke, cuci darah atau diamputasi. Alhasil, penyakit diabetes melitus di Indonesia menjadi momok yang mencekam dan mengusik ketenangan. Lalu, jika memang bisa disembuhkan mengapa penyakit in berujung penderitaan seumur hidup? Mengapa banyak yang berusaha berobat kemanapun namun tak kunjung sembuh, bahkan sebaliknya. Benarkah diabet tidak ada solusinya.
Sesungguhnya pengobatan penyakit diabetes melitus di Indonesia secara konvensional yang berlangsung selama ini sangat membingungkan dan cenderung tidak masuk akal. Pengobatan yang dijalani penderita diabet pada umumnya bertolak belakang dengan harapan. Hal ini sangat memperhatikan, artinya mereka yang divonis menderita diabet pada umumnya berusaha menjalani pengobatan, namun lembaga medis dan para ahlinya tidak bisa menjanjikan harapan baik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengobatan diabet berujung komplikasi, stroke, amputasi, gagal ginjal atau juga kematian.
Bagaimana reaksi seseorang ketika diberitahu bahwa ia sedang menderita suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Pasti ia akan stress mendengarnya. Lalu, ia tidak akan berusaha mencari alternatif lain untuk mengobati penyakitnya itu, karena ia mempunyai keyakinan bahwa penyakit yang dideritanya bisa disembuhkan.
Akan sangay berbeda dengan orang yang memiliki keyakinan bahwa penyakitnya bisa disembuhkan. Jika memang dokter tidak bisa menyembuhkaannya, maka ia akan mencari alternatif lain. Bukan diam saja, menyerah kepada mitos lalu menunggu ajal menjemput. Keyakinan bahwa diabet tidak bisa disembuhkan telah membuat orang menjadi pasrah pada keadaan. Mengikuti program pengobatan yang meski tidak terbukti berhasul, namun tetap dijalani.
Seorang penderita penyakit diabetes melitus di Indonesia tidak bisa sehat dengan cara membatasi dosis makan. Karena dengan pembatasan tersebut maka otomatis tubuh akan mengalami kekurangan asupan nutrisi. Bila ini berlangsung dalam wkatu tertentu maka organ-organ lain yang mengalami kekurangan sumber tenaga dari makanan. Hingga pada akhirnya organ-organ ini melemah. Dan jika demikian, maka organ tersebut seperti jantung, liver, ginjak, dan paru-paru yang menunggu giliran sakit.
Pendeknya, pembatasan makan hanya membuat semua organ termasuk pankreas makin melemah atau sakit. Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu penderita diabet masuk ke wilayah komplikasi penyakit.
Cukup banyak penderita diabet yang sudah atau mulai bosan menelan obat-obat sintetis, apalagi tambah hari obat yang harus diminum makin banyak, namun kesembuhan dan kesehatan yang didambakan tak kunjung tiba.
Obat itu racun, pernyataan yang umum berkembang di masyarakat ini ada benarnya, karena salah satu teori dalam terapan medis konvensional adalah melawan racun dengan racun. Dengan demikian seperti diungkapkan para pakar farmakologi atau tanaman obat, produk farmasi sebagian besar terbuat dari bahan kimia. Dan barang haram pasti menimbulkan dampak negatif dalam penggunaannya. Bisa diamti dengan mudah bahwa pengaruh racun (bahan kimia) dapat merusak tubuh, terutama organ dan darah. Mereka yang terlampau banyak mengoonsumsi obat-obatan sintetis bisa dipastikan tingkat pencemaran dan kerusakan organ tubuhnya. Buktinya darah segar yang dikucuri racun atau bahan kima atau bisa ular dengan cepat akan mengalami kerusakan bahkan bisa membeku atau mengental. Nah, bila darah dalam tubuh seseorang mengalami kerusakan dan mengetal apa jadinya?
Belum lagi terir yang menghantui masyarakat bahwa kebanyakan penderita diabet terancam komplikasi dan harus waspada kena stroke, cuci darah atau diamputasi. Alhasil, penyakit diabetes melitus di Indonesia menjadi momok yang mencekam dan mengusik ketenangan. Lalu, jika memang bisa disembuhkan mengapa penyakit in berujung penderitaan seumur hidup? Mengapa banyak yang berusaha berobat kemanapun namun tak kunjung sembuh, bahkan sebaliknya. Benarkah diabet tidak ada solusinya.
Sesungguhnya pengobatan penyakit diabetes melitus di Indonesia secara konvensional yang berlangsung selama ini sangat membingungkan dan cenderung tidak masuk akal. Pengobatan yang dijalani penderita diabet pada umumnya bertolak belakang dengan harapan. Hal ini sangat memperhatikan, artinya mereka yang divonis menderita diabet pada umumnya berusaha menjalani pengobatan, namun lembaga medis dan para ahlinya tidak bisa menjanjikan harapan baik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan pengobatan diabet berujung komplikasi, stroke, amputasi, gagal ginjal atau juga kematian.
Bagaimana reaksi seseorang ketika diberitahu bahwa ia sedang menderita suatu penyakit yang tidak bisa disembuhkan? Pasti ia akan stress mendengarnya. Lalu, ia tidak akan berusaha mencari alternatif lain untuk mengobati penyakitnya itu, karena ia mempunyai keyakinan bahwa penyakit yang dideritanya bisa disembuhkan.
Akan sangay berbeda dengan orang yang memiliki keyakinan bahwa penyakitnya bisa disembuhkan. Jika memang dokter tidak bisa menyembuhkaannya, maka ia akan mencari alternatif lain. Bukan diam saja, menyerah kepada mitos lalu menunggu ajal menjemput. Keyakinan bahwa diabet tidak bisa disembuhkan telah membuat orang menjadi pasrah pada keadaan. Mengikuti program pengobatan yang meski tidak terbukti berhasul, namun tetap dijalani.
Seorang penderita penyakit diabetes melitus di Indonesia tidak bisa sehat dengan cara membatasi dosis makan. Karena dengan pembatasan tersebut maka otomatis tubuh akan mengalami kekurangan asupan nutrisi. Bila ini berlangsung dalam wkatu tertentu maka organ-organ lain yang mengalami kekurangan sumber tenaga dari makanan. Hingga pada akhirnya organ-organ ini melemah. Dan jika demikian, maka organ tersebut seperti jantung, liver, ginjak, dan paru-paru yang menunggu giliran sakit.
Pendeknya, pembatasan makan hanya membuat semua organ termasuk pankreas makin melemah atau sakit. Kondisi inilah yang menjadi salah satu faktor pemicu penderita diabet masuk ke wilayah komplikasi penyakit.
Cukup banyak penderita diabet yang sudah atau mulai bosan menelan obat-obat sintetis, apalagi tambah hari obat yang harus diminum makin banyak, namun kesembuhan dan kesehatan yang didambakan tak kunjung tiba.
Obat itu racun, pernyataan yang umum berkembang di masyarakat ini ada benarnya, karena salah satu teori dalam terapan medis konvensional adalah melawan racun dengan racun. Dengan demikian seperti diungkapkan para pakar farmakologi atau tanaman obat, produk farmasi sebagian besar terbuat dari bahan kimia. Dan barang haram pasti menimbulkan dampak negatif dalam penggunaannya. Bisa diamti dengan mudah bahwa pengaruh racun (bahan kimia) dapat merusak tubuh, terutama organ dan darah. Mereka yang terlampau banyak mengoonsumsi obat-obatan sintetis bisa dipastikan tingkat pencemaran dan kerusakan organ tubuhnya. Buktinya darah segar yang dikucuri racun atau bahan kima atau bisa ular dengan cepat akan mengalami kerusakan bahkan bisa membeku atau mengental. Nah, bila darah dalam tubuh seseorang mengalami kerusakan dan mengetal apa jadinya?
Posted in Penyakit Diabetes Melitus
Tagged artikel diabetes melitus, askep diabetes meletus, askep diabetes melitus, cara mencegah diabetes, cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes, cara menyembuhkan diabetes, cara penyembuhan diabetes, ciri penyakit diabetes, gejala diabetes mellitus, mengatasi diabetes, pencegahan diabetes melitus, penyakit diabetes melitus
Leave a comment
Gejala Umum Penyakit Diabetes Melitus
Penyakit diabetes melitus
adalah penyakit yang disebabkan karena kadar glukosa atau kadar gula
sederhana yang ada di dalam darah mengalami peningkatan. Biasanya
penyakit diabetes melitus ini dikenal dengan penyakit kencing manis yang
merupakan salah satu dari pravalensinya yang meningkat. Mereka yang
dikatakan menderita penyakit diabetes melitus ini adalah mereka yang
memiliki kadar gula darah puasanya > 126 mg/dL dan pada waktu tes
tertentu >200 mg/dL.
Biasanya peningkatan pravalensi diabetes melitus ini menunjukkan suatu upaya dari pentingnya suatu pencegahan. Diabetes melitus ini biasanya muncul dikarenakan faktor keturunan dan juga perilaku.bisa dikatakan bahwa faktor keturunan ini berjalan lambat. Kenalilah gejala umum penyakit diabetes terlebih dahulu untuk melakukan diagnosis yang akurat.
Gejala umum penyakit diabetes melitus adalah ditandai dengan seringnya buang air kecil disaat malam hari. Berat badan yang mengalami penurunan namun tidak diketahui penyebab yang pastinya apada, luka yang sulit sekali untuk disembuhkan, dan juga rasa kesemutan pada kaki atau pada tungkai kaki. Penglihatan yang kabur merupakan salah satu gejala umum dari penyakit diabetes melitus. Cepat merasa haus dan lapar juga merupakan salah satu gejala dari penyakit diabetes melitus, merasa mudah lelah dan juga mengantuk, rasa gatal yang biasanya dirasakan pada daerah kelamin dan kemampuan seks yang menurun.
Komplikasi dari gejala umum penyakit diabetes melitus ini bisa menyebabkan terjadinya suatu perubahan yang serius yang terjadi pada jantung, syaraf, dan juga pandangan mata. Kelainan ini biasanya disebut dengan komplikasi penyakit diabetes.
Biasanya mereka yang mengalami masalah diabetes ini yang dialami selama bertahun-tahun tanpa mengetahui juga bahwa orang itu menderita penyakit diabetes melitu. Karena konsentrasi dari glukosa darah yang tinggi bisa merusak bagian atau juga merusak organ tubuhnya. Oleh sebab itulah pencegahan bisa dilakukan dengan sedini mungkin. Pengendalian penyakit diabetes ini dilakukan dengan mengusahakann agar konsentrasi dari glukosa darah ini kemudian mendekati normal sehingga bisa menghentikan atau bisa memperlambat kerusakan yang terjadi pada mata, syaraf, dan juga ginjal.
Biasanya peningkatan pravalensi diabetes melitus ini menunjukkan suatu upaya dari pentingnya suatu pencegahan. Diabetes melitus ini biasanya muncul dikarenakan faktor keturunan dan juga perilaku.bisa dikatakan bahwa faktor keturunan ini berjalan lambat. Kenalilah gejala umum penyakit diabetes terlebih dahulu untuk melakukan diagnosis yang akurat.
Gejala umum penyakit diabetes melitus adalah ditandai dengan seringnya buang air kecil disaat malam hari. Berat badan yang mengalami penurunan namun tidak diketahui penyebab yang pastinya apada, luka yang sulit sekali untuk disembuhkan, dan juga rasa kesemutan pada kaki atau pada tungkai kaki. Penglihatan yang kabur merupakan salah satu gejala umum dari penyakit diabetes melitus. Cepat merasa haus dan lapar juga merupakan salah satu gejala dari penyakit diabetes melitus, merasa mudah lelah dan juga mengantuk, rasa gatal yang biasanya dirasakan pada daerah kelamin dan kemampuan seks yang menurun.
Komplikasi dari gejala umum penyakit diabetes melitus ini bisa menyebabkan terjadinya suatu perubahan yang serius yang terjadi pada jantung, syaraf, dan juga pandangan mata. Kelainan ini biasanya disebut dengan komplikasi penyakit diabetes.
Biasanya mereka yang mengalami masalah diabetes ini yang dialami selama bertahun-tahun tanpa mengetahui juga bahwa orang itu menderita penyakit diabetes melitu. Karena konsentrasi dari glukosa darah yang tinggi bisa merusak bagian atau juga merusak organ tubuhnya. Oleh sebab itulah pencegahan bisa dilakukan dengan sedini mungkin. Pengendalian penyakit diabetes ini dilakukan dengan mengusahakann agar konsentrasi dari glukosa darah ini kemudian mendekati normal sehingga bisa menghentikan atau bisa memperlambat kerusakan yang terjadi pada mata, syaraf, dan juga ginjal.
Posted in Gejala Diabetes, Penyakit Diabetes Melitus
Tagged artikel diabetes melitus, askep diabetes meletus, askep diabetes melitus, cara mencegah diabetes, cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes, cara menyembuhkan diabetes, cara penyembuhan diabetes, definisi diabetes melitus, diabetes tipe 2, gejala diabetes, gejala diabetes mellitus, gejala penyakit diabetes, gejala penyakit diabetes melitus, jenis diabetes, makalah diabetes melitus, penanganan diabetes melitus, pencegahan diabetes melitus
Leave a comment
Gejala Diabetes Pada Ibu Hamil
Gejala diabetes mellitus
yang umum terjadi dan dapat dilihat adalah ketika berkemih terdapat
semut hitam yang menggelilingi air seni tersebut. Diabetes mellitus
merupakan kelainan metabolisme yang kronis dan terjadi karena defisiensi
insulin atau resistensi insulin. Penyakit diabetes mellitus tipe 1
ditandai dengan defisensi absolut inuslin yang terjadi karena kekurangan
sel-sel bata dalam pulau-pulau langerhans pankreas, penanganan diabetes
berupa terapi sulih hormon. Penyakit diabetes tipe 2 berkaitan dengan
berbagai derajat defisiensi insulin dan resisitensi insulin, penanganan
diabetes mellitus tipe 2 ini dapat berupa pengaturan makan dan diet,
pemberian obat-obat hipoglikemi oral atau insulin. Untuk menghasilkan
pengendalian gula darah yang adekuat, semua ibu hamil yang menderita
diabetes harus mendapatkan terapi insulin.
Diabetes gestasional (diabetes kehamilan) terjadi bila simpanan insulin bu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekstra pada kehamilan. Lima puluh persen ibu hamil yang terkena diabetes gestasional akan menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari. Meksipun mungkin tanpa gejala, penyakit diabetes pada kehamilan harus ditemukan karena bila tidak, kelainan seperti makrosomia neonatal serta hipoglikemis neonatal mungkin tidak diketahui dan tidak ditangani dengan tepat. Risiko terjadinya animali kongenital.
Sebelum tersedianya insulin, tidaklah umum bagi wanita diabetes menjadi hamil. Kehamilan pada mereka ini bisa bedampak serius untuk dirinya sendiri maupun bayinya. Angka kematian ibu sebesar 25-30% dan angka kematian bayi 50% atau lebih adalah umum pada awal 1900 an. Dengan ditemukannya insulin dan digunakannya berbagai jenis pemantauan untuk janin seperti USG dan pemantauan kecepatan jantung janin, masalah yang parah jarang ditemukan dewasa ini. Angka ketahanan hidup janin cukup baik.
Selama kehamilan, janin terus-menerus mengeluarkan gula dan asam amino dari peredaran darah Anda. Hormon-hormon plasenta, laktogen plasneta manusia (HPL), estrogen, progesteron, dan kenaikan hormon kortisol juga memberi pengaruh pada insulin yang ada di dalam peredaran darah Anda. Hasilnya bisa berupa masalah dalam mengendalikan gula darah.
Sehabis makan, kadar gula di dalam darah biasanya tinggi. Jika anda mempunyai masalah, kadar insulin akan meningkat tetapi tidak cukup tinggi untuk memberi respons terhadap kenaikan jumlah gula darah.
Pada awal kehamilan, janin yang sedang berkembang memakai glukosa dan asam amino si ibu. Pada paruh kedua kehamilan, hormon-hormon plasenta menaikkan kebutuhan akan insulin pada si ibu.
Kehamilan sudah diketahui dpaat memperlihatkan wanita mana saja yang rentan terhadap diabetes. Wanita yang mempunyai kadar gula darah yang meningkat selama kehamilan, cenderung mempunyai insidens diabetes yang lebih tinggi pada masa kehidupan selanjutnya.
Diabetes gestasional (diabetes kehamilan) terjadi bila simpanan insulin bu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekstra pada kehamilan. Lima puluh persen ibu hamil yang terkena diabetes gestasional akan menderita diabetes tipe 2 di kemudian hari. Meksipun mungkin tanpa gejala, penyakit diabetes pada kehamilan harus ditemukan karena bila tidak, kelainan seperti makrosomia neonatal serta hipoglikemis neonatal mungkin tidak diketahui dan tidak ditangani dengan tepat. Risiko terjadinya animali kongenital.
Sebelum tersedianya insulin, tidaklah umum bagi wanita diabetes menjadi hamil. Kehamilan pada mereka ini bisa bedampak serius untuk dirinya sendiri maupun bayinya. Angka kematian ibu sebesar 25-30% dan angka kematian bayi 50% atau lebih adalah umum pada awal 1900 an. Dengan ditemukannya insulin dan digunakannya berbagai jenis pemantauan untuk janin seperti USG dan pemantauan kecepatan jantung janin, masalah yang parah jarang ditemukan dewasa ini. Angka ketahanan hidup janin cukup baik.
Selama kehamilan, janin terus-menerus mengeluarkan gula dan asam amino dari peredaran darah Anda. Hormon-hormon plasenta, laktogen plasneta manusia (HPL), estrogen, progesteron, dan kenaikan hormon kortisol juga memberi pengaruh pada insulin yang ada di dalam peredaran darah Anda. Hasilnya bisa berupa masalah dalam mengendalikan gula darah.
Sehabis makan, kadar gula di dalam darah biasanya tinggi. Jika anda mempunyai masalah, kadar insulin akan meningkat tetapi tidak cukup tinggi untuk memberi respons terhadap kenaikan jumlah gula darah.
Pada awal kehamilan, janin yang sedang berkembang memakai glukosa dan asam amino si ibu. Pada paruh kedua kehamilan, hormon-hormon plasenta menaikkan kebutuhan akan insulin pada si ibu.
Kehamilan sudah diketahui dpaat memperlihatkan wanita mana saja yang rentan terhadap diabetes. Wanita yang mempunyai kadar gula darah yang meningkat selama kehamilan, cenderung mempunyai insidens diabetes yang lebih tinggi pada masa kehidupan selanjutnya.
Posted in Gejala Diabetes, Penyakit Diabetes Melitus
Tagged artikel diabetes melitus, askep diabetes meletus, askep diabetes melitus, cara mencegah diabetes, cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes, cara menyembuhkan diabetes, cara penyembuhan diabetes, ciri penyakit diabetes, diabetes tipe 2, gejala diabetes, penyembuhan diabetes, tanda dan gejala diabetes melitus
Leave a comment
Gejala Diabetes Anak
Anak-anak Indonesia yang mesti meregang nyawa akibat diabetes yang tidak terdeteksi. Diabetes
mellitus tipe 1 yang menyerang anak-anak sering tidak terdiagnosis oleh
dokter karena gejala diabetes pada anak yang awalnya yang tidak begitu
jelas dan pada akhirnya sampai pada gejala lanjut dan traumatis seperti
mual, muntah, nyeri perut, sesak nafas, bahkan koma. Seringkali
gejala-gejala ini disalahkan oleh orangtua maupun dokter sebagai
penyakit usus buntu infeksi dan lain sebagainya. Namun berbeda dengan
gejala usus buntu, gejala diabetes pada anak tipe 1 ini mempunyai cirikhas yaitu nafas si anak berbau asam atau seton. Kelalaian dalam diagnosis penyakit diabetes mellitus 1 menyebabkan penanganan yang tidak sesuai bagkan dapat menyebabkan kematian.
Diabetes yang tidak ditangani dengan baik juga memunculkan komplikasi pada gejala diabetes pada anak ini semisal hiperglikemia dan hipoglikemia. Pada kondisi hiperglikemia, kadar gula dalam darah terlalu banyak, sebaliknya pada kondisi hipoglikemia tubuh kekurangan kadar gula dalam darah. Bagi orangtua yang anaknya menunjukkan gejala diabetes pada anak seperti buang air kecil, peningkatan rasa haus dan lapar, cepat lelah, turunnya berat badan, sesak nafas, nafas anak berbau asam/aseton, adanya infeksi jamur pada kulit, penglihatan kabur, muntah, atau sakit perut, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.
Gejala diabetes pada anak yang menyerang adalah kelainan sistemik yang terjadi akibat gangguan metabolisme glukosa yang ditandai dengan hiperglikemia kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh kerusakan sel penghasil insulin di kelenjar liur lambung (pankreas) sehingga produksi insulin berkurang bahka terhenti. Insulin adalah hormone penting berperan dalam menjaga keseimbangan gula dalam tubuh. Karena tidak memiliki insulin anak dengan diabetes tipe 1 membutuhkan asupan insulin dari luar. Suntikan insulin harus dilakukan seumur hidupnya. Pun demikian dengan pengecekan kadar gula darah. Penyakit diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh proses autoimun, yaitu suatu keadaan dimana terjadi kerusakan system imunitas tubuh, sehingga tubuh menghasilkan zat anti terhadap sel penghasil insulin. Proses ini diketahui terkait dengan kerusakan gen tertentu yanbg dapat diturunkan dariorang tua kepada anaknya (hanya 10% kasus) atauu kerusakan gen yang terjadi spontan (akibat infeksi, polusi, radiasi, konsumsi obat, dan lain sebagainya). Oleh karena itu, penyakit DM tipe 1 pada anak merupakan penyakit yang tidak dapat dicegah dan sangat sulit untuk diketahui sejak dini sebelum timbulnya gejala-gejala diatas.
Diabetes mellitus tipe 1 pada anak terjadi tanpa memandang usia. Meski masih terdengar asing ditelinga sebagian masyarakat, kasus diabetes pada anak bukanlah hal langka lagu. Dalam dua tahun terakhir saja terjadi peningkatan jumlah pasien diabetes anak-anak. Perlu diketahui tidak ada penyakit lain di Indonesia yang bisa naik 4 kali lipat seperti diabetes pada anak ini.
Diabetes yang tidak ditangani dengan baik juga memunculkan komplikasi pada gejala diabetes pada anak ini semisal hiperglikemia dan hipoglikemia. Pada kondisi hiperglikemia, kadar gula dalam darah terlalu banyak, sebaliknya pada kondisi hipoglikemia tubuh kekurangan kadar gula dalam darah. Bagi orangtua yang anaknya menunjukkan gejala diabetes pada anak seperti buang air kecil, peningkatan rasa haus dan lapar, cepat lelah, turunnya berat badan, sesak nafas, nafas anak berbau asam/aseton, adanya infeksi jamur pada kulit, penglihatan kabur, muntah, atau sakit perut, sebaiknya segera berkonsultasi kepada dokter.
Gejala diabetes pada anak yang menyerang adalah kelainan sistemik yang terjadi akibat gangguan metabolisme glukosa yang ditandai dengan hiperglikemia kronik. Keadaan ini diakibatkan oleh kerusakan sel penghasil insulin di kelenjar liur lambung (pankreas) sehingga produksi insulin berkurang bahka terhenti. Insulin adalah hormone penting berperan dalam menjaga keseimbangan gula dalam tubuh. Karena tidak memiliki insulin anak dengan diabetes tipe 1 membutuhkan asupan insulin dari luar. Suntikan insulin harus dilakukan seumur hidupnya. Pun demikian dengan pengecekan kadar gula darah. Penyakit diabetes mellitus tipe 1 disebabkan oleh proses autoimun, yaitu suatu keadaan dimana terjadi kerusakan system imunitas tubuh, sehingga tubuh menghasilkan zat anti terhadap sel penghasil insulin. Proses ini diketahui terkait dengan kerusakan gen tertentu yanbg dapat diturunkan dariorang tua kepada anaknya (hanya 10% kasus) atauu kerusakan gen yang terjadi spontan (akibat infeksi, polusi, radiasi, konsumsi obat, dan lain sebagainya). Oleh karena itu, penyakit DM tipe 1 pada anak merupakan penyakit yang tidak dapat dicegah dan sangat sulit untuk diketahui sejak dini sebelum timbulnya gejala-gejala diatas.
Diabetes mellitus tipe 1 pada anak terjadi tanpa memandang usia. Meski masih terdengar asing ditelinga sebagian masyarakat, kasus diabetes pada anak bukanlah hal langka lagu. Dalam dua tahun terakhir saja terjadi peningkatan jumlah pasien diabetes anak-anak. Perlu diketahui tidak ada penyakit lain di Indonesia yang bisa naik 4 kali lipat seperti diabetes pada anak ini.
Posted in Gejala Diabetes
Tagged artikel diabetes melitus, askep diabetes meletus, askep diabetes melitus, cara mencegah diabetes, cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes, cara menyembuhkan diabetes, cara penyembuhan diabetes, ciri penyakit diabetes, diabetes tipe 2, gejala diabetes, penyembuhan diabetes, tanda dan gejala diabetes melitus
Leave a comment
Gejala Penyakit Diabetes
Banyak orang yang mengidap diabetes yang bisa saja tidak mengalami gejala penyakit diabetes apapun.
Hal ini dapat didiagnosis selama pemeriksaan infeksi kulit atau
gangguan penglihatan rutin. Gejala umum diabetes mencakup meningkatnya
frekuensi buang air kecil, rasa haus dan atau kelaparan yang berlebihan,
perasaan lemah atau lelah yang terus enerus, sulit sembuhnya luka, rasa
kebas atauu kesemutan di kaki, infeksi kulit, dan penglihatan yang
kabur atau rusak sama sekali.
Seperti halnya perawatan bagi pengidap diabetes yang tergantung pada insulin, ada empat tujuan utama dalam penanganan gejala penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin. Ini termasuk :
Penurunan berat badan terkait dengan manfaat segera dan manfaat jangka panjang pada pengidap diabetes yang tidak tergantung pada insulin yaitu :
Manfaat pembatasan kalori jangka pendek tanpa pengurangan berat badan yang signifikan:
Seperti halnya perawatan bagi pengidap diabetes yang tergantung pada insulin, ada empat tujuan utama dalam penanganan gejala penyakit diabetes yang tidak tergantung pada insulin. Ini termasuk :
- Meredakan gejala-gejalanya dan mencegah komplikasi diabetes akut, seperti ketoasidosis dan koma.
- Mengurangi resiko komplikasi kronis, seperti kerusakan pada mata, ginjal, saraf, atau meningkatnya resiko penyakit jantung.
- Meningkatkan harapan hidup secara proporsional terhadap mereka yang tidak mengidap diabetes.
- Mengembalikan kualitas hidup yang normal.
Penurunan berat badan terkait dengan manfaat segera dan manfaat jangka panjang pada pengidap diabetes yang tidak tergantung pada insulin yaitu :
Manfaat pembatasan kalori jangka pendek tanpa pengurangan berat badan yang signifikan:
- Bekurangnya keluaran glukosa dari hati
- Turunnya kadar gula darah
- Redanya gejala-gejala diabetes
- Meniingkatnya produksi insulin
- Meningkatnya kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin’Kadar gula darah lebih jauh
- Turunnya tekanan darah tinggi
- Berkurangnya resiko terkena thrombosis (suatu kondisi abnormal pada pembuluh darah arteri dimana gumpalan darah terbentuk pada dinding bagian dalamnya)
- Meningkatnya harapan hidup
- Berkurangnya resiko kemajuan yang lebih pesat dari aterosklerosis (timbunan lemak kuning dari kolesterol serta lemak, dan lain-lain, pada dinding-dinding bagian dalam arteru yang menyebabkan pembuuluh darah menyempit dan mengeras).
- Meningkatnya penggunaan insulin oleh hati
- Penekanaan glukosa di dalam hati oleh keton. Keton adalah senyawa kimia yang terbentuk di dalam hati karena lemak dipecah untuk melepaskan energy ketika terjadi kekurangan pasokan kalori. Inilah sebabnya mengapa kadar keton di dalam darah meningkat ketika berat badan mulai berkurang.
Posted in Gejala Diabetes
Tagged artikel diabetes melitus, askep diabetes meletus, askep diabetes melitus, cara mencegah diabetes, cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes, cara menyembuhkan diabetes, cara penyembuhan diabetes, ciri penyakit diabetes, definisi diabetes melitus, diabetes melitus, diabetes militus, gejala penyakit diabetes, gejala penyakit diabetes melitus, tanda diabetes
Leave a comment
Koma Diabetik
Koma Diabetik adalah suatu kondisi medis dimana penderita diabetes kehilangan kesadarannya sebagai akibat dari ketidakseimbangan dalam Kadar Gula Darah.seorang
pasien yang menderita gula darah sangat rendah (hipoglikemia berat)
atau sangat tinggi (Hiperglikemia yang parah) dapat masuk kekondisi
koma.Koma juga bisa disebabkan kelelahan fisik dan mengalami dehidrasi
bersama dengan hiperglikemia yang parah.
Dalam semua kasus,pasien kehilangan kesadaran (koma) adalah efek hiperglikemia/hipoglikemia pada sel-sel otak.Glukosa adalah salah satu elemen yang paling penting bagi tubuh manusia yang membantu dalam menjaga metabolisme dalam kondisi yang tepat.Jika glukosa dalam darah turun melampaui normal (hipoglikemia) atau lebih tinggi dari tingkat glukosa maksimum yang bisa ditoleransi tubuh kita (hiperglikemia),maka hal ini akan menghalangi metabolisme normal tubuh dan sel otak mulai rusak.
Koma Diabetik ini menyebabkan perbedaan dalam tekanan osmotik pada sel yang menyebabkan kondisi dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit lain.Kondisi ini dapat dipulihkan jika pasien diobati sebelum terlambat.
Pasien dengan gula darah tinggi dapat mengalami kondisi muntah,dehidrasi sering/atau buang air kecil,mual,mulut alami peningkatan rasa haus.Pasien dengan gula darah rendah mungkin mengalami kelelahan fisik,peningkatan kelaparan,peningkatan berkeringat,menggigil tiba-tiba.Kemungkinan pasien juga mengalami nyeri didaerah perut.
Jika pasien masih sadar tetapi mengalami gejala koma diabetes,segera beritahu dokter.Jika pasien telah kehilangan kesadaran,segera bawa ke dokter atau rumah sakit.Keterlambatan dalam bantuan medis dapat menyebabkan kematian.
Dalam semua kasus,pasien kehilangan kesadaran (koma) adalah efek hiperglikemia/hipoglikemia pada sel-sel otak.Glukosa adalah salah satu elemen yang paling penting bagi tubuh manusia yang membantu dalam menjaga metabolisme dalam kondisi yang tepat.Jika glukosa dalam darah turun melampaui normal (hipoglikemia) atau lebih tinggi dari tingkat glukosa maksimum yang bisa ditoleransi tubuh kita (hiperglikemia),maka hal ini akan menghalangi metabolisme normal tubuh dan sel otak mulai rusak.
Koma Diabetik ini menyebabkan perbedaan dalam tekanan osmotik pada sel yang menyebabkan kondisi dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit lain.Kondisi ini dapat dipulihkan jika pasien diobati sebelum terlambat.
Pasien dengan gula darah tinggi dapat mengalami kondisi muntah,dehidrasi sering/atau buang air kecil,mual,mulut alami peningkatan rasa haus.Pasien dengan gula darah rendah mungkin mengalami kelelahan fisik,peningkatan kelaparan,peningkatan berkeringat,menggigil tiba-tiba.Kemungkinan pasien juga mengalami nyeri didaerah perut.
Jika pasien masih sadar tetapi mengalami gejala koma diabetes,segera beritahu dokter.Jika pasien telah kehilangan kesadaran,segera bawa ke dokter atau rumah sakit.Keterlambatan dalam bantuan medis dapat menyebabkan kematian.
Gejala Klasik Diabetes
Gejala klasik diabetes mellitus, dikenal dengan istilah
trio-P, yaitu meliputi Poliuria ( banyak kencing), Polidipsi (banyak
minum) dan Polipagio ( banyak makan).
Gejala klasik pada penderita diabetes mellitus adalah sebagai berikut :
- Pouria ( banyak kencing), merupakan gejala klasik umum pada penderita diabetes mellitus. banyaknya kencing ini disebabkan kadar gula dalam darah berlebihan, sehingga rangsang tubuh untuk berusaha mengeluarkannya melalui ginjal bersama air dan kencing. Gejala banyak kecing ini terutama menonjol pada wkatu malam hari, yaitu saat kadar gula dalam darah relatif tinggi.
- Polidipsi ( banyak minum ), sebenarnya merupakan akibat reaksi tubuh dari banyak kencing tersebut. Untuk menghindari tubuh kekurangan cairan (dehidrasi), maka secara otomatis akan timbul rasa haus atau kering yang menyebabkan timbulnya keingnan untuk terus minum selama kadar gula dalam darah belum terkontrol baik. Sehingga dengan demikian, akan terjadi banyak kencing dan minum.
- Polipagio (banyak makan), merupakan gejala klasik diabetes yang tidak menonjol. Terjadinya banyak makan ini disebabkan oleh berkurangnya cadangan gula dalam tubuh meskipun kadar gula dalam darah tinggi. Sehingga demikian, tubuh berusaha untuk memperoleh tambahan cadangan gula dari makanan yang diterima.
Gejala klasik pada penderita diabetes mellitus adalah sebagai berikut :
- Adanya perasaan haus yang terus menerus
- Sering buang air kecil dan jumlah yang banyak
- Timbulnya rasa letih yang tidak dapat dijelaskan sebabnya
- Timbulnya rasa gatal dan peradangan kulit yang menahun.
- Terjadinya penurunan berat badan
- Timbulnya rasa kesemutan (mati rasa) atau sakit pada tangan atau kaki
- Timbulnya borok (luka) pada kaki yang tak kunjung sembuh
- Hilangnya kesadaran diri.
Posted in Gejala Diabetes
Tagged artikel diabetes melitus, askep diabetes meletus, askep diabetes melitus, cara mencegah diabetes, cara mengatasi diabetes, cara mengobati diabetes, cara menyembuhkan diabetes, cara penyembuhan diabetes, ciri penyakit diabetes, definisi diabetes melitus, diabetes adalah, diabetes melitus, diabetes melitus adalah, diabetes mellitus adalah, gejala gejala diabetes, penanganan diabetes melitus, pengertian diabetes, penyakit diabetes melitus, penyakit diabetes mellitus, tanda dan gejala diabetes melitus
Leave a comment
Gejala Diabetes Pada Usia Lanjut
Gejala diabetes mellitu sangat bervariasi. Biasanya, gejala
diabetes mellitus baru ditemukan pada saat pemeriksaan penyaring atau
pemeriksaan untuk penyakit selain diabetes. Bisa juga gejala diabetes
mellitus timbul secara mendadak. Umumnya gejala yang dirasakan diabetisi
adalah sering buang air kecil terutama pada malam hari (poliuria),
sering haus (polidipsia) dan sering lapar (polifagia).
Hal lain yang sering menyebabkan penderita diabetes datang berobat ke dokter. Meski pada umumnya penderita diabetes lebih banyak diderita oleh para usia lanjut. Berikut tanda-tanda dan gejala klinik diabetes mellitus pada usia lanjut (usila) :
1. Penurunan berat badna yang drastis dan katarak yang seing terjadi pada gejala awal.
2. Ifeksi bakteri dan jamur pad akulit (pruritus vulva untuk wanita0 dan infeksi traktus urinarius sulit untuk disembuhkan.
3. Disfungsi neurologi, termasuk parestsi, hipestesi, kelemahan otot dan rasa sakit, momoneuropati, disfungsi otomatis dari trakts gastrointestinal (diare), sistem kardiovaskular (hipotesni ortostatik), sistem reproduksi (impoten) dan inkontinensia stress.
4. Makroagiopati yang meliputi sistem kardivaskular (iskemi, angina dan infrak miokard), perdarahan intra serebal (TIA dan stroke) atau perdarahan darah tepi (tungkai diabetes dan gangren).
5. Mikroangiopati meliputi mata (penyakit makula, hemoragik, eksudat), ginjal (proteinuria, glomerulopati, uremia).
Hal lain yang sering menyebabkan penderita diabetes datang berobat ke dokter. Meski pada umumnya penderita diabetes lebih banyak diderita oleh para usia lanjut. Berikut tanda-tanda dan gejala klinik diabetes mellitus pada usia lanjut (usila) :
1. Penurunan berat badna yang drastis dan katarak yang seing terjadi pada gejala awal.
2. Ifeksi bakteri dan jamur pad akulit (pruritus vulva untuk wanita0 dan infeksi traktus urinarius sulit untuk disembuhkan.
3. Disfungsi neurologi, termasuk parestsi, hipestesi, kelemahan otot dan rasa sakit, momoneuropati, disfungsi otomatis dari trakts gastrointestinal (diare), sistem kardiovaskular (hipotesni ortostatik), sistem reproduksi (impoten) dan inkontinensia stress.
4. Makroagiopati yang meliputi sistem kardivaskular (iskemi, angina dan infrak miokard), perdarahan intra serebal (TIA dan stroke) atau perdarahan darah tepi (tungkai diabetes dan gangren).
5. Mikroangiopati meliputi mata (penyakit makula, hemoragik, eksudat), ginjal (proteinuria, glomerulopati, uremia).
Posted in Gejala Diabetes, Penyakit Diabetes Melitus
Tagged ciri penyakit diabetes, diabetes militus, gejala diabetes melitus, gejala diabetes mellitus, gejala gejala diabetes, gejala penyakit diabetes, tanda dan gejala diabetes melitus, tanda tanda diabetes, tanda tanda penyakit diabetes
Leave a comment
Gejala Diabetes Tipe 2
Dari sisi genetis, diabetes tipe 2 lebih mungkin diwariskan
ketimbang diabetes tipe 1 dan sering kali mempengaruhi beberapa anggota
keluarga yang sama. Gambaran yang perlahan-lahan muncul menunjukkan
bahwa ada berbagai bentuk diabetes tipe 2.
Genetika bentuk langka dari diabetes yang diwariskan disebut MODY, telah diteliti secara sangat mendalam dan meningkatkan pemahaman kita terhadap diabetes. Namun, penemuan ini tidak berlaku unutk sebagai orang dengan diabetes tipe 2.
Terdapat bukti bahwa anggota keluarga yang berisiko dapat menunda terjadinya diabetes dengan melakukan olahraga teratur, menurunkan berat badan, dan meminum obat.
Mereka harus melakukan tes gula darah segera setelah ada gejala yang relevan sehingga diabetes dapat dideteksi dan diobati secara dini.
Sebuah proyek penelitian besar selama 20 tahun telah mempelajrai hubungan antara kembar identik dengan diabetes. Hasil penelitian tersebut menunjukkan perbedaan cara diabetes tipe 1 dan tipe 2 diwariskan. Jika Anda memiliki saudara kembar identik dengan diabetes tipe 1, Anda memiliki peluang 50% terkena diabetes. Di sisi lain, jika Anda terkena diabetes 2 (sangat tidak biasa terjadi pada usia 11 tahun).
Gejala-gejala
Penderita diabetes kerap merasa selalu haus dan sering buang air kecil. Tanda-tanda awal diabetes pada usia muda adalah rasa haus dan kehilangan berat badan. Kedua gejala tersebut saling tekait dan saling mengarah satu sama lain. Hal pertama yang salah adalah peningkatan jumlah uirne. Biasanya kita mengeluarkan sekitar 1,5 liter urine per hari, tetapi penderita diabetes yang tidak terkontrol dapat memproduksi lima kali jumlah tersebut.
Pengeluaran urine terus-menerus akan membuat tubuh kekurangan cairan dan sensasi rasa haus merupakan peringatan bahwa mereka akan menjadi sangat dehidrasi, kecuali mereka cukup minum untuk mengganti jumlah urine yang keluar. Tentu saja orang yang tidak menderita diabetes juga dapat mengeluarkan air seni dalam jumlah besar.
Genetika bentuk langka dari diabetes yang diwariskan disebut MODY, telah diteliti secara sangat mendalam dan meningkatkan pemahaman kita terhadap diabetes. Namun, penemuan ini tidak berlaku unutk sebagai orang dengan diabetes tipe 2.
Terdapat bukti bahwa anggota keluarga yang berisiko dapat menunda terjadinya diabetes dengan melakukan olahraga teratur, menurunkan berat badan, dan meminum obat.
Mereka harus melakukan tes gula darah segera setelah ada gejala yang relevan sehingga diabetes dapat dideteksi dan diobati secara dini.
Sebuah proyek penelitian besar selama 20 tahun telah mempelajrai hubungan antara kembar identik dengan diabetes. Hasil penelitian tersebut menunjukkan perbedaan cara diabetes tipe 1 dan tipe 2 diwariskan. Jika Anda memiliki saudara kembar identik dengan diabetes tipe 1, Anda memiliki peluang 50% terkena diabetes. Di sisi lain, jika Anda terkena diabetes 2 (sangat tidak biasa terjadi pada usia 11 tahun).
Gejala-gejala
Penderita diabetes kerap merasa selalu haus dan sering buang air kecil. Tanda-tanda awal diabetes pada usia muda adalah rasa haus dan kehilangan berat badan. Kedua gejala tersebut saling tekait dan saling mengarah satu sama lain. Hal pertama yang salah adalah peningkatan jumlah uirne. Biasanya kita mengeluarkan sekitar 1,5 liter urine per hari, tetapi penderita diabetes yang tidak terkontrol dapat memproduksi lima kali jumlah tersebut.
Pengeluaran urine terus-menerus akan membuat tubuh kekurangan cairan dan sensasi rasa haus merupakan peringatan bahwa mereka akan menjadi sangat dehidrasi, kecuali mereka cukup minum untuk mengganti jumlah urine yang keluar. Tentu saja orang yang tidak menderita diabetes juga dapat mengeluarkan air seni dalam jumlah besar.
Posted in Gejala Diabetes, Penyakit Diabetes Melitus
Tagged ciri penyakit diabetes, definisi diabetes melitus, diabetes mellitus adalah, diabetes militus, diabetes tipe 2, gejala diabetes, gejala diabetes melitus, gejala diabetes mellitus, gejala gejala diabetes, gejala penyakit diabetes, gejala penyakit diabetes melitus, tanda dan gejala diabetes melitus, tanda diabetes
Leave a comment
Tidak ada komentar:
Posting Komentar